KopiOnline SUKAMARA – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah, bersatupadu dan bekerjasama mencegah penyebaran dan penularan wabah virus corona atau Coronavirus Disease (Covid 19).
Terkait dengan kerjasama itu, jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukamara siap membantu langkah Bupati Sukamara dalam mencegah penyebaran Covid -19.
“Kita siap membantu dan mendukung langkah Bupati Sukamara dalam menangulangi Covid -19,” tegas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sukamara, Fajar Sukristyawan, Selasa (24/9).
Sebagai salah satu anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkooimda), menurut Fajar upaya dan langkah Bupati Sukamara sejalan dengan langkah Gubernur Kalteng, Gugus Tugas Nasional Pencegahan Covid -19 dan Presiden Joko Widodo.
“Di lingkungan Kejari Sukamara dan masyarakat sekitar sendiri, kita terus menjaga kebersihan dengan memeriksa suhu tubuh dan langkah pencegahan lainnya. Terakhir. Rabu (18/3). ”
Upaya ini, masih kata Fajar, dikoordinasikan dengan Suku Dinas Kesehatan setempat sehingga Jajaran Kejaksaan dapat setiap saat berkoordinasi dan memeriksa suhu tubuh.
“Semua ini sebagai tindak lanjut perintah dan instruksi Pak Jaksa Agung dan Pak Jaksa Agung Muda Pembinaan dalam Video Conference, Senin (16/3) pekan lalu,” katanya.
Fajar menyampaikan pula dalam rapat koordinasi seluruh anggota Forkopimda dengan Bupati Sukamara, Windu Subagio, disepakati Balai Pelatihan Guru (BPG) dan Rumah Dinas Sekretaris Pemkab Sukamara dijadikan tempat isolasi bagi keluarga pasien yang positif Cofid -19
Mengutip keterangan Bupati, Fajar menyebutkan BPG tersebut cukup besar sehingga dapat menampung orang. Sedangkan Rumah Jabatan Sekretaris Daerah dipakai sebab tidak ditempati.
Seperti diketahui sebelumnya jajaran Kejari Sukamara telah melakukan sejumlah langkah-langkah guna mencegah penyebaran dan penularan wabah Covid 19.
Langkah-langkah itu adalah melakukan pengecekan suhu tubuh, penyemprotan desinfektan dan sosialisasi upaya pencegahan dan penularan Covid 19, termasuk pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh pegawai guna mendeteksi adanya gejala demam dan batuk.
Terkait dengan itu, Kejari Sukamara berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemkab Sukamara agar siap sedia melakukan pemeriksaan terhadap para pegawai yang mengalami gejala demam disertai batuk, pilek, sakit tenggorokan dan sesak nafas.
“Ini kami lakukan sebagai langkah antisipasi dalam melawan penularan virus yang sekarang menjadi wabah di seluruh dunia,” tukas Fajar. Syamsuri
