PONTIANAK | KopiPagi : Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat (Kalbar), Dr Masyhudi SH MH, kembali menunjukkan empati dan kepeduliaannya terhadap penyandang dissabilitas di Provinsi Kalbar.
Bertempat di Aula lantai 4 kantor Kejati Kalbar, Masyhudi mengundang srbanyak 200 orang penyandang Disabilitas serta sejumlah santri dari Pondok Pesantren hadir dalam silaturahmi yang digelar akhir pekan lalu.
Pada acara itu, Kejati Kalbar memberikan piagam penghargaan serta uang pembinaan kepada para Atlet Penyandang Disabilitas yang berprestasi, serta penyandang Disabilitas yang berprestasi dalam bidang MTQ.
Selain itu, Kejaksaan juga memberikan bantuan berupa kursi roda, tongkat serta paket bahan pokok.
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Dr Masyhudi SH MH menyampaikan silaturahmi ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan antara pihaknya dan penyandang Disabilitas di Kalbar.
Selain itu, pihaknya juga ingin mengetahui apa yang dibutuhkan oleh penyandang Disabilitas.
Masyhudi mengaku takjub, ternyata teman – teman Disabilitas banyak juga prestasinya. Dia berharap dengan ini mampu memberi semangat kepada penyandang disabilitas di Kalbar, khusus kepada para atlet diharapkan juga dapat semakin semangat dan berprestasi.
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengenalkan teman – teman ini, ternyata banyak juga kok teman – teman dari Disabilitas ini yang berprestasi “tuturnya.
Kemudian, Mustaat Saman, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Kalbar Kalbar sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Kejaksaan.
“Kami sangat tersentuh dan Alhamdulillah ada titipan bonus yang Alhamdulillah, itu salah satu Rahmat bagi kami dan bisa menunjang para atlet agar lebih berprestasi,” tuturnya.
Dia berharap ke depan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan kembali tidak hanya dari Kejaksaan, namun dari dari berbagai pihak lain khususnya pemerintah di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat.
Mustaat Saman menyampaikan bahwa atlet Paralimpik di Kalbar saat ini telah menorehkan banyak prestasi baik, diantaranya pada Asian Paragame di Solo, Kalbar berhasil menyumbangkan 4 emas, 4 Perak, dan 4 perunggu.
Lalu pada Peparnas di Papua, pihaknya membawa pulang 8 emas, 18 perak dan 8 perunggu.
“Mudah – mudahan dengan adanya silaturahmi seperti ini, atlet kami lebih bersemangat dan berprestasi,”ujarnya
Kemudian, Ketua Penyandang Disabilitas Kalimantan Barat, Zamhari Abdul Hakim menyampaikan hingga saat ini anggota PPDI yang terdata sudah 21 ribu orang.
Ia mengatakan, undang undang nomor 8 tahun 2016 tentang perlindungan penyandang Disabilitas telah mengatur terkait hak – hak penyandang Disabilitas, walaupun hak tarsebut sering diabaikan.
Dengan adanya silaturahmi ini, Dia berharap pemerintah juga dapat lebih memperhatikan penyandang disabilitas di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat. *Kop.
Pewarta : Syamsuri.
