Connect with us

BIVEST

Dipantau Kajati Riau Dr Supardi : Mafia Kalang Kabut, Harga Sawit Stabil

Published

on

PEKANBARU | KopiPagi : Empati, kepedulian dan perhatian Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau, Dr Supardi SH MH, terhadap kesejahteraan petani sawit menunjukkan hasil positif dan menggembirakan.

“Sejak dipantau Kejati Riau, harga tandan buah segar (TBS) cenderung stabil terus terdongkrak naik,” ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Ir Zulfadli, kemarin.

Berdasarkan hasil rapat tim penetapan harga TBS Provinsi Riau hari ini (29/11/2022) diketahui jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 – 20 tahun sebesar Rp 26,11/Kg atau mencapai 0,95% dari harga pekan lalu.

Menanggapi harga TBS Riau yang mengalami kenaikan pada satu pekan ke depan, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Ir. Zulfadli mengatakan, hal ini tentunya menjadi kabar yang menggembirakan bagi petani sawit khususnya petani plasma.

“Kenaikan harga TBS ini tidak terlepas dari imbas terjadinya perbaikan tata kelola dalam penetapan harga TBS yang dilakukan oleh tim yang ditunjuk Pemerintah Provinsi Riau, yang beranggotakan perwakilan perusahaan perkebunan serta perwakilan petani sawit,” ujar Zulfadli.

Menurutnya, sejak masalah penetapan harga ini ditelisik oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, perlahan grafik kenaikan harga TBS cenderung terus mengalami kenaikan.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau, Dr Supardi, menemukan beberapa biaya yang dikeluarkan  perusahaan yang masuk sebagai komponen perhitungan harga, tidak seharusnya dihitung atau harus dilakukan penyesuaian.

Akibat perbaikan tersebut sudah sejak beberapa minggu terakhir, harga penetapan TBS cenderung naik dibanding harga beberapa bulan sebelumnya dan harga TBS Provinsi Riau selalu tertinggi dibanding harga di provinsi lainnya.

Supardi mengaku akan selalu konsern terhadap masalah ini, dan selalu memberikan warning agar penetapan harga TBS yang dilakukan sesuai dengan realita nya dan harus sesuai aturan yang sudah ditetapkan.

Dia menegaskan, perusahaan perkebunan harus transparan dan jujur. Evaluasi akan terus dilakukan beberapa bulan kedepan.

“Apabila masih ada yang bandel dan manipulatif tentu akan ditindak dan dimintai pertanggungjawaban,” tegas Supardi.

Detail hasil rapat penetapan harga TBS kelapa sawit Provinsi Riau No. 47 periode 30 November – 6 Desember 2O22 :

Tanaman umur 3 tahun Rp 2.027,03

Tanaman umur 4 tahun Rp 2.199,57

Tanaman umur 5 tahun Rp 2.408,14

Tanaman umur 6 tahun Rp 2.466,61

Tanaman umur 7 tahun Rp 2.563,03

Tanaman umur 8 tahun Rp 2.634,37

Tanaman umur 9 tahun Rp 2.697,55

Tanaman umur 10-20 tahun Rp 2.761,79

Tanaman umur 21 tahun Rp 2.642,20

Tanaman umur 22 tahun Rp 2.628,67

Tanaman umur 23 tahun Rp 2.617,38

Tanaman umur 24 tahun Rp 2.504,57

Tanaman umur 25 tahun Rp 2.442,52

Indeks K : 92,64%

Harga CPO Rp 12.177,48

Harga Kernel Rp 5.731,12

Pewarta : Syamsuri.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *