KopiOnline SEMARANG, – Penyebaran virus Corona (Covid-19) yang hingga kini belum juga reda bahkan usai, menyebabkan disana-sini mulai terjadi penutupan. Bahkan, sejak tanggal 1 April 2020 kemarin, Dinas Pertanian Peternakan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang melakukan penutupan sejumlah pasar hewan di Kabupaten Semarang.
Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Pangan Kabupaten Semarang, Wigati Sunu menjelaskan, bahwa penutupan sejumlah pasar hewan tersebut telah dimulai pada Rabu (01/04/2020) kemarin hingga tanggal 7 April 2020 mendatang. Keputusan ini akan dievaluasi kembali dengan melihat situasi dan perkembangan yang ada.
Pasar hewan yang ditutup itu ada dibawah UPTD Puskeswan, RPH dan Pasar Hewan Dinas Pertanian Peternakan dan Pangan Kabupaten Semarang. Meliputi Pasar Hewan Ambarawa, dan pasar hewan lain yang menjadi satu dengan pasar tradisional. Diantaranya di Pasar Bringin, Pasar Projo Ambarawa, Pasar Kaliwungu, Pasar Suruh, Pasar Sumowono, Pasar Kembangsari Tengaran maupun Pasar Babadan.
“Dari semua pasar hewan itu, yang terbesar adalah Pasar Hewan Ambarawa atau lebih dikenal dengan nama Pasar Pon Ambarawa. Karena, beroperasional setiap pasaran pon atau lima hari sekali. Langkah penutupan ini, intinya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Sebelum ditutup secara resmi,. Lebih dulu ada sosialisasi pada tanggal 27-31 Maret 2020 lalu. Meski pasar hewan ditutup, pengawasan tetap dilakukan dan ada penyemprotan disinfektan ke seluruh pasar hewan tersebut,” jelas Sunu kepada koranpagionline.com, Kamis (02/04/2020) di ruang kerjanya. Heru Santoso
