KopiPagi | UNGARAN : Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH menyerahkan bantuan beras dari Pemkab Semarang kepada para petani di kawasan Rawa Pening yang terdampak penutupan DAM Tuntang oleh BBWS Pemali-Juana, sebanyak 7.798 warga terdampak menerima bantuan beras masing-masing 25 Kg. Bersa yang diberikan ini dari
beras cadangan pemerintah (BCP) yang memang disalurkan untuk tanggap darurat bencana.
“Tanggap darurat yang ditetapkan Pemkab Semarang berlangsung selama 14 hari khususnya untuk warga di kawasan Rawa Pening. Bantuan beras 25 Kg diberikan untuk setiap warga yang terdampak. Selain itu, bantuan beras ini juga diberikan kepada warga di empat wilayah kecamatan di Kabupaten Semarang. Yaitu di Kecamatan Bawen, Tuntang, Ambarawa dan Banyubiru. Bantuan ini diberikan setelah adanya penetapan resmi status tanggap darurat berdasar atas keputusan Bupati Semarang Nomor 360/0291/2021. Selanjutnya, jika status tanggap darurat selesai akan dilakukan evaluasi dan kondisi riil di lapangan,” jelas Ngesti Nugraha didampingi Kepala Dispertanikab Wigati Sunu dan Forkompimcam Banyubiru.
Ditambahkan Ngesti, bahwa Pemkab Semarang juga membebaskan warga terdampak tersebut dari kewajiban bayar pajak bumi dan bangunan (PBB). Serta, berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana untuk menurunkan tinggi genangan air rawa secara bertahap. Harapannya, ada solusi terbaik dari BBWS sehingga petani kembali dengan mudah dan lancar untuk bercocok tanam,” tandasnya. ***
Pewarta : Heru Santoso.
