Connect with us

BIVEST

Bamboo Food Park Cilegon : Berusaha Survive di Tengah Pandemi Covid-19

Published

on

KopiPagi | CILEGON : Penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021 di Kota Cilegon semakin menekan aktivitas bisnis para pelaku usaha di bidang kopi, baik Coffee Shop maupun kedai khususnya di Bamboo Food Park Kota Cilegon. 

Pasalnya, dalam aturan tersebut, para pelaku usaha harus membatasi aktivitas usaha mereka, yakni hanya melayani take away, sekaligus jam operasional yang dipangkas menjadi maksimal pukul 20.00.

Adlul Dudi selaku Owner Bamboo Food Park Cilegon mengatakan kebijakan PPKM Darurat kian menyulitkannya untuk menggaet konsumen baru. Kedai kopinya yang baru berjalan satu tahun terakhir kini hanya berupaya bertahan.

“Pandemi Covid-19 tentu sangat berdampak. Di kedai saya yang beli cuma teman satu circle, mau gencar promosi masih kondisi pandemi, apalagi ada aturan PPKM Darurat, jadi rasanya percuma,” ucap Adlul, Selasa (27/07/2021).

Lanjut  Adlul, bahwa Bamboo Food Park dibuka jam 11: 00 Wib sampai tutup jam 20.00 Wib,” jelas Adlul.

Dirinya pun mengungkapkan ada 20 tenang dan 100 orang lebih keluarga yang vendor di Bamboo Food Park. Selain itupun, ia berharap agar para pelaku usaha terus berkembang secara omset meski di masa PPKM ini.

Bamboo food Park Cilegon akan terus berusaha agar survive, meski di keadaan PPKM karena kita bersama kuat, optimis dan bersemangat bersama-sama untuk kemajuan Bamboo food Park Cilegon.

Adlul pun menegaskan bahwa Bamboo Food Park mengikuti anjuran dari pemerintah,bahkan pihaknya menerapkan protokol kesehatan,: seperti halnya memakai masker menyediakan cuci tangan saat pembeli memesan makanan di Bamboo food Park.

Bamboo food Park, kata Adlul membuka sistem take a way,ada di goo food, greefood, bahkan bisa melalui pesan whatsaap melalui kirimiku +62 819-1085-3515. *Asr/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *