MANOKWARI | KopiPagi : Seluruh lembaga dan satuan pendidikan di Provinsi Papua Barat diwajibkan melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai tahun ajaran baru 2022/2923. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Barnabas Dowansiba di Manokwari, Senin (09/05/2022).
Pemprov Papua Barat melalui Dinas Pendidikan mengeluarkan kebijakan ini seiring dengan menurunnya angka kasus Covid-19 di wilayah setempat, meskipun masih ada 1 wilayah, yakni Kabupaten Teluk Bintuni hingga kini masih tercatat 35 kasus aktif Covid-19.
Untuk itu, Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat menginstruksikan semua lembaga dan satuan pendidikan memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) penuh secara normal mulai tahun ajaran baru 2022/2023.
“Mulai tahun ajaran baru semua sudah bisa 100 persen normal seperti awal sebelum adanya pandemi Covid-19,” kata Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Barnabas Dowansiba di Manokwari, Senin (09/05/2022).
Penerapan kebijakan tatap muka di sekolah-sekolah, kata Dowansiba, dimulai sejak proses penerimaan siswa baru.
Meski demikian, Dowansiba menjelaskan, Disdik Papua Barat menginstruksikan sekolah-sekolah agar tetap menegakkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah selama proses belajar berlangsung guna menekan penyebaran Covid-19.
Untuk itu, katanya, sekolah diwajibkan menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer, sementara siswa harus menggunakan masker selama proses belajar mengajar berlangsung.
“Proses belajar-mengajar boleh saja berlangsung normal namun prokes harus tetap dijalankan yaitu guru dan siswa harus memakai masker dan tersedianya fasilitas cuci tangan di sekolah-sekolah,” tandasnya. *Otn/Kop.
