Connect with us

REGIONAL

Ayam Mati Mendadak : Dinas Pertanian Kota Salatiga Lakukan Penyelidikan

Published

on

KopiPagi | SALATIGA : Ratusan ayam dari banyak kandang milik peternak di daerah Tingkir Lor dan Sidorejo Kidul Kota Salatiga ditemukan mati mendadak, matinya ayam itu banyak dikhawatirkan dengan munculnya flu burung atau avian influenza (AI) yang beberapa tahun lalu pernah terjadi juga di Salatiga.

 

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Salatiga Nunuk Dartini menyatakan, pihaknya sekarang ini sedang menyelidiki kematian ratusan ayam yang terjadi mendadak. Bahkan, nantinya kematian ayam secara mendadak ini akan diujikan ke laboratorium kesehatan hewan di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Hingga ini, diakuinya belum ada program vaksinasi AI dari Provinsi Jateng ataupun Kota Salatiga.

 

“Kematian ratusan ayam di Salatiga ini sempat membuat bingung, diduga matinya secara mendadak itu akibat munculnya kembali flu burung. Langkah antisipasi yang dilakukan pihak dinas diantaranya dengan melakukan penyemprotan disinfektan di kandang-kandang ayam milik peternak, khususnya yang ayamnya mati mendadak,” kata Nunuk Dartini.

 

Ditambahkan, kepada para peternak ayam diharapkan untuk lebih meningkatkan kebersihan kandang serta tidak dengan mudahnya mengumbar ayamnya berkeliaran. Meninggalnya ayam secra mendadak itu, terjadi di sejumlah peternakan ayam di wilayah Tingkir Lor dan Sidorejo Kidul Kecamatan Tingkir.

 

“Sementara, baru terjadi di dua daerah yaitu Tingkir Lor dan Sidorejo Kidul yang ayamnya pada mati mendadak. Untuk itu, pihaknya berpesan agar ayam-ayam di peternak itu tidak dikeluarkan terlebih dulu. Selain itu, para peternak hendaknya untuk tidak melakukan pembeliaan ayam baru. Jika nanti masalah ini benar-benar selesai silakan saja membeli ayam dari luar,” katanya lebih lanjut.

 

Menurutnya, dengan munculnya kematian ratusan ayam milik para peternak di Tingkir Lor dan Sidorejo Kidul itu maka akan dianggarkan oleh pihak dinas. Anggaran terebut secara stimulan atau subsidi untuk vaksinasi ayam. Hal ini, jika memang muncul kejadiaan serupa atau ayam mati mendadak tidak akan meluas dan dapat dengan cepat mendapat penanganan. ***

 

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *