KopiOnline Jakarta ,– Wakil Jaksa Agung, Dr Arminsyah SH Msc, menginginkan lebih banyak lagi satuan kerja di lingkungan Kejaksaan RI meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
“Tahun 2019 sebanyak 63 unit kerja Kejaksaan meraih predikat WBK dan WBBM, maka tahun 2020 ini kami mendorong harus lebih banyak lagi,” kata Arminsyah saat menerima kunjungan kerja Komisi Kejaksaan RI (Komjak RI) di kantornya Jalan Sultan Hasanudin, Jakarta Selatan, Kamis (09/01/2020).
Untuk mencapai keinginan tersebut, kata Arminsyah, salah satunya akan dilakukan dengan cara menularkan keberhasilan capaian kinerja dari unit kerja yang telah memperoleh predikat WBK dan WBBM kepada unit kerja yang belum memperoleh WBK dan WBBM untuk dicontoh sehingga meningkatkan kualitas pelayanannya.
Dikatakan Arminsyah bahwa keinginan tersebut senada dengan pesan Wakil Presiden RI Maruf Amin yang hadir pada pemberian penghargaan WBK dan WBBM pada tanggal 10 Desember 2019 tersebut.
Saat itu, katanya, Wapres Maruf Amin menyatakan penghargaan ini akan menjadi contoh bagi kementerian/lembaga dan kepala daerah lain bahwa prinsip integritas di instansi pemerintah dinilai penting karena dapat mencegah penyimpangan kewenangan dan perilaku koruptif dan semakin baiknya integritas birokrasi maka akan memperkuat public trust dalam pelayanan publik kepada masyarakat.
Dihadapan para Komisioner Komjak, Arminsyah berharap Komjak RI dapat memonitor kinerja ke 63 unit kerja yang telah memperoleh predikat WBK dan WBBM ini.
“Karena untuk menuju predikat tersebut harus melalui beberapa proses yang ketat dan tidak main-main,” ungkap Arminsyah.
Misalnya, tambah Arminsyah, bagaimana menyikapi perkembangan dunia digital dalam era revolusi industri 4.0, khususnya terkait dengan penerapan Informasi Teknologi (IT) Kejaksaan.
“Hal ini sudah merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan dan harus dikembangkan dalam rangka mempercepat pelayanan pada masyarakat maupun sebagai sarana pengambil keputusan oleh pimpinan,” tegas Arminsyah.
Pada kesempatan itu, Wakil Jaksa Agung Arminsyah juga menyampaikan telah melaksanakan kegiatan video conference (Vicon) yang menjangkau 31 Kejaksaan Tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai sarana komunikasi dan koordinasi antara pimpinan pusat dengan pimpinan kejaksaan di daerah.
“Hali ini sangat membantu penyelesaian problematika yang terjadi di wilayah kerja pimpinan daerah tanpa perlu bertemu langsung ke Jakarta. Tahun 2020 ini video conference dapat diikuti 463 Kejari seluruh Indonesia,” tuturnya.
Ketua Komisi Kejaksaan RI, Barita Simanjuntak, mengaku sangat puas dan mengapresiasi kinerja Kejaksaan RI dan siap mensupport kinerja kejaksaan saat ini dan untuk yang akan datang. Syamsuri
