KopiPagi | JAKARTA : Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi mengimbau seluruh masyarakat Indonesia meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dini terhadap penyebaran dan penularan virus corona atau Coronavirus Disease -19 (Covid -19) yang terus menggila.
“Kita tidak tahu siapa di kanan-kiri, depan dan belakang kita. Perlu kewaspadaan dengan pencegahan dini,” ujar Untung dalam kata sambutan mewakili Jaksa Agung Burhanuddin pada acara “Adhyaksa Peduli Vaksinasi” di RSU Adhyaksa yang berlokasi di Jalan Raya Hankam, Ceger, Jakarta Timur, Sabtu (10/07/2021).
Vaksinasi massal yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat merupakan salah satu bagian dari serangkaian kegiatan menyambut Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) Kejaksaan RI ke -61 yang jatuh pada 22 Juli 2021.
Tampak hadir pada pembukaan “Adhyaksa Peduli Vaksinasi” di RSU Adhyaksa, Ceger, antara lain, Ketua Umum HBA Kejaksaan RI ke -61Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan RI, Sunarta, UJaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan RI, Amir Yanto, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta, Asri Agung Putera.
Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi mengatakan, penyebaran Covid -19 sudah sangat luar biasa, termasuk korban yang meninggal dunia akibat virus mematikan itu, sehingga masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan (Prokes). “Mari kita ciptakan kebiasaan yang baik dan benar agar Indonesia bisa pulih,” katanya.
Untung menjelaskan, Kejaksaan sebagai alat negara turut terpanggil untuk bahu membahu mengerahkan segenap sumber dayanya mengatasi wabah Covid-19.
Cara mengatasi wabah tersebut yakni dengan membangun kekebalan kolektif dan vaksinasi agar mempercepat terbentuknya herd imunity serta sebagai upaya menekan dampak vatality akibat Covid -19 pada pasien.
“Oleh karenanya dibutuhkan peran serta untuk menyukseskan program vaksinasi ini sebagai upaya percepatan mengakhiri pandemi Covid -19,” ujar Untung.
Berkaitan dengan hal tersebut, dalam rangka memperingati HBA ke -61 dengan tema “Berkarya Untuk Bangsa”, Kejaksaan Agung menggelar kegiatan “Adhyaksa Peduli Vaksinasi” di RSU Adhyaksa sejak Sabtu 10 Juli 2021 hingga Senin 12 Juli 2021.
“Kegiatan ini sangat positif, karena selain mendukung upaya pemerintah untuk mengakselerasi vaksinasi nasional guna mencapai target, juga memudahkan masyarakatuntuk memperoleh vaksinasi sebagai bentuk kepedulian Kejaksaan,” tutur Untung.
Untung menegaskan, vaksin Sinopac yang diberikan telah melewati berbagai uji tahapan untuk bisa dibagikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, tambahnya, abaikan suara sumbang tentang vaksinasi Covid -19. Percayalah bahwa pemerintah dan seluruh tenaga kesehatan telah sekuat tenaga menyehatkan Indonesia.
“Kita yang merasakan sehat dan kita juga yang merasakan sakit, terlebih rasa sakit karena ditinggalkan selama-lamanya oleh orang-orang yang kita cintai, bukan mereka,” tandas Untung.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas peran Kejaksaan RI dalam membangun herd immunity untuk warga DKI Jakarta.
“Sampai bulan ini untuk wilayah DKI Jakarta sudah lebih 5 juta warga DKI yang telah divaksin dari target 7 juta warga hingga bulan Agustus 2021,” katanya.
Anies juga mengungkapkan bahwa ada dua cara untuk melawan penyebaran Covid -19, yaitu dengan terinfeksi virus yang kemungkinannya akan kebal bila ditangani dengan baik atau mengakibatkan kematian dan usaha kedua dengan cara tervaksin guna membentuk herd immunity.
“Dari dua cara tersebut tentu kita memilih cara vaksin, oleh karena itu kepada masyarakat DKI Jakarta yang belum divaksi dihimbau untuk memanfaatkan gerakan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Agung dalam rangka HBA yang ke -61 tahun 2021 ini.” ajak Gubernur Anies.
Sebelumnya, Koordinator Seksi Baksos HBA ke -61, Nanang Sigit Yulianto (Inspektur V pada Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejaksaan Agung), melaporkan bahwa pelaksanaan “Adhyaksa Peduli Vaksinasi” ini atas petunjuk Jaksa Agung Burhanuddin dan berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta serta RSU Adhyaksa.
Target yang direncanakan pada vaksinasi diharapkan dapat mencapai 3.000 orang yang dimulai sejak Sabtu 10 Juli 2021 sampai dengan hari Senin 12 Juli 2021, dan akan dilanjutkan dengan Vaksin kedua pada bulan depan.
“Tenaga medis dan non medis yang terlibat dalam aksi sosial ini terdiri dari RSU Adhyaksa, Klinik Pratama Pusat Kesehatan Kejagung, Klinik Badiklat Kejaksaan RI dan Klinik Kejati DKI Jakarta,” kata Nanang.
Sementara itu pihak RS Adhyaksa senantiasa ikut membantu meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak Covid -19, termasuk bagi yang terpapar dengan menyediakan ruangan khusus sebanyak 200 tempat tidur bagi yang ingin isolasi mandiri.
“Selain itu, kami juga selalu mengadakan pemberian vaksin gratis bagi masyarakat. Semua yang kami lakukan sebagai wujud kepedulian insan Adhyaksa bagi kesehatan masyarakat,” ujar Dirut RS Adhyaksa, dr Dyah Eko Judihartanti, MARS.
Acara diakhiri dengan penyerahan SK Gubernur DKI Jakarta tentang penentuan lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid -19 kepada Wakil Jaksa Agung RI dan penyerahan 2 unit mobil ambulance dan 2 unit mobil jenasah yang merupakan bantuan dari PT Pertamina. ***
Pewarta : Syamsuri
