Connect with us

REGIONAL

TPS Swiping : Pelajar SMP-SMA- SMK Berkeliaran di Taman Bunga Positif Covid-19

Published

on

PEMATANGSIANTAR | KopiPagi : Pasca pemberitaan  Koranpagionline.com, bahwa pelajar SMP-SMA-SMK Kota Pematangsiantar usai pulang sekolah masih berkeliaran di Taman Bunga, Senin (14/02/2022), Tim Patroli Sekolah (TPS) Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar melakukan penertiban terhadap siswa yang berkeliaran pada saat waktu belajar di Taman Bunga, Selasa (15/02/2022).

Dalam laporan TPS kepada Walikota Pematangsiantar Herfiansyah, yang diterima Koranpagionline.com, Selasa (15/02/2022), TPS Disdik Kota Pemqgtangsiantar, melaporkan, bahga penertiban pelajar dengan pendisiplinan dan penegakan hukum kepada pelajar pelanggar  prokes Covid-19, telah dilakukan pada Selasa  (15/02/2022).

Penerapan Prokes dilakukan sesuai dengan Surat Perintah Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Nomor : 800/927.TU/2022 Tanggal 08 Pebruari 2022.

Perihal penugasan TPS dalam rangka pencegahan  penularan Corona Virus Disease Covid-19 di Kota pematangsiantar, TPS telah melakukan razia atau sweeping yang dilakukan sesuai jadwal pada setiap  hari dengan sasaran kerumunan siswa/i.

Terkait dengan razia  itu, TPS telah melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, bahwa TPS telah menemukan warga sekolah yang di duga memenuhi gejala Corona Virus Disease (Covid-19).

Lebih lanjut,  temuan itu, TPS telah memberikan Informasi  tentang pencegahan dan pengendalian serta penanganan penyebaran Covid-19,  kepada warga sekolah.

Pelajar yang keliaran di taman digiring petugas.

Dengan melakukan koordinasi dengan Tim Gugus di sekolah -sekolah dalam rangka pengendalian dan/atau pelarangan pelaksanaan kegiatan sekolah yang bersifat mengumpulkan massa dalam jumlah besar,  maka TPS Disdik Kota Pematangsiantar melaporkan, bahwa segala bentuk kegiatan  terkait tugas pada setiap harinya kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar.

TPS Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, saat melaksanakan razia/sweeping terhadap warga belajar yang berkeliaran pada jam belajar di Lingkungan Kota Pematangsiantar yang dilaksanakan berdasarkan pembagian roster patroli rutin setiap hari oleh 3 orang petugasnya dan 1 koordinator, yang dilaksanakan setiap  Pagi  sekitar pukul  07.30 – 12.00 WIB, berhasil  melakukan pembubaran warga belajar di seputaran Lapangan Adam Malik dan Taman Bunga.

Hasil Penertiban

TPS Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, pada,  Selasa (15/02/2022) berhasil melakukan penertiban terhadap 3 orang siswa yang  terlambat  dan masih berada di daerah Taman Bunga,  serta tidak menggunakan masker.

Adapun siswa yang ditangkap, yaitu :  

1.Andre Pranada, siswa asal sekolah  SMP Swasta YPI Pematangsiantar.
2.Parmin, asal sekolah : SMK Negeri 2 Pematangsiantar.
3. Rezky ,asal Sekolah SMK Negeri 2 Pematangsiantar.

Lebih lanjut, TPS melakukan pemulangan terhadap 3 siswa SMA Swasta Melati yang berada  di Depan Lapangan Adam Malik pada pukul 08.15 , yaitu atas nama :
1.Pohan Saragih
2.Aditya
3.Rizky

TPS juga telah  melakukan pemulangan terhadap siswa yang bolossekolah ke sekolah masing- masing agar ditindaklanjuti pihak sekolah. Selain itu, TPS juga melakukan pembinaan terhadap warga belajar yang berasal dari dalam maupun luar wilayah Kota Pematangsiantar , dengan melakukan pembubaran kerumunan warga belajar dan himbauan penggunaan masker.

Terkonfirmasi Positif Covid-19

TPS juga lebih intens melakukan monitoring Prokes di sekolah dan keadaan warga sekolah yang terkena Covid-19 ke sekolah. Hasilnya, siswa/i SMP Negeri 12 Kota Pematangsiantar, ditemukan 1 orang terkonfirmasi kelas 9.4. Siswa SMP Swasta Cinta Rakyat 1, kelas 8C terkonfirmasi, Siswa SD Swasta Cinta Rakyat 2, tidak terkonfirmasi. Namun, siswa/i SMP Swasta Budi Mulia, 2 orang terkonfirmasi 1 orang kelas 7.1 dan 1 orang kelas 9.1, ujar Rasyid.

Dalam pemberitaan Koranpagionline.com, Senin (14/02/2022), Ditengah ancaman Pandemic Covid-19 Varian Omicron, sejumlah anak didik tingkat SMP- SMA dan SMK Kota Pematangsiantar, setelah pulang sekolah tampwk masih  berkeliaran di Taman Bunga.

Pantauan koranpagionline.com anak didik SMP, SMA dan SMK tampak berkeliaran dengan memakai seragam putih biru dan putih abu-abu dan ada juga yang sudah pakai sandal. Selain itu, tampak pula anak sekolah yang pakai pakaian seragam dengan menutupinya dengan jaket.

Ironisnya, sejumlah anak sekolah ada yang sudah memakai pakaian biasa, dengan dandanan menor tampak bergabung dan bercengkrama dengan anak-anak punk.

Untuk diketahui, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 sekolah memang sudah bertugas mengawal dan menjamin keamanan dan keselamatan warga sekolah dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat. Satgas ini akan memperkuat pengawasan protokol kesehatan untuk menghindari penularan Covid-19.

Persoalannya, siapa yang bertanggungjawab  di luar sekolah jika Anak Didik setelah pulang sekolah masih berkeliaran di Taman Bunga?

Kepala Satuan Polisi Pamong Parja (Kasat Pol PP) saat di konfirmasi terkait apakah ada MoU Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar dengan Sat Pol PP untuk pengawasan Anak sekolah  setelah pulang sekolah, Robert Samosir mengatakan, bahwa MoU secara administrasi tidak ada.

“Secara administrasi tidak ada. Tetapi dari segi tugas, kami koordinasi dan pada saat rapat Satgas di ruang data sudah kami mohonkan agar Patroli Sekolah ditingkatkan aktivitasnya  dan mudah-mudahan mereka (Dinas Pendidikan-red) juga akan berpatroli di Taman Bunga dan tempat keramaian lainnya,” kata Robert Samosir.

Untuk diketahui, Kota Pematangsiantar sebelumnya  telah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen. Namun setelah ada peningkatan warga dan anak sekolah terpapar Covid-19, Kota Pematangsiantar masuk level 2, PTM 100 di batalkan dan menjadi PTM 50 persen dan PJJ 50 persen.

Plt.Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Pematangsiantar, Rosmayana Marpaung dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacab Disdik) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) di Pematangsiantar – Simalungun James Andohar Siahaan, saat dikonfirmasi melalu WhatsApp, kedua pejabat teras Dinas Pendidikan ini tidak bisa di konfirmasi.

Anak sekolah ketika keluar dari sekolah, kontrol pengawasan dari sekolah hanya berhenti sampai di depan pintu gerbang. Di luar pintu gerbang itu, siapa yang ambil porsinya, untuk memastikan bahwa di luar pintu gerbang juga dalam kondisi yang aman.

Kepala Bidang Paud dan Dikdas Pemko Siantar Lusamti Simamora mengatakan, Patroli sekolah masih tetap aktif. “Terimakasih infonya akan kita sampaikan ke tim patroli agar ditindaklanjuti,” kata Lusamti.***
Editor : Nilson Pakpahan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *