Connect with us

HUKRIM

Terlambat Bayar Rekanan Proyek DAK : Kepala SMAN 1 Susukan Disomasi

Published

on

KopiPagi | UNGARAN : Usai melaksanakan pembangunan atau pekerjaan proyek DAK dan Non DAK SMA Negeri 1 Susukan, Kabupaten Semarang tahun anggaran 2020, kontraktor atau rekanan yang telah selesai membangun tersebut ternyata pembayarannya oleh pihak sekolah justru tersendat.

Bahkan, keterlambatan pembayaran itu mencapai jumlah keseluruhan sebesar Rp 247.059.000 dan akhirnya rekanan melakukan somasi ke SMAN 1 Susukan melalui kuasa hukumnya Tyas Tri Arsoyo SH MH dan Imam Supriyono SH MH.

Rekanan yang telah selesai mengerjakan proyek DAK dan Non DAK SMAN 1 Susukan adalah Joko Susilo yang akhirnya memberikan kuasa kepada Advokat pada Law Offive “Tyas Tri Arsoyo SH MH & Partners, beralamat di Jalan Kenanga Selatan No 181 Perumahan Serasi, Ambarawa, Kabupaten Semarang untuk melakukan somasi dan penagihan kurang pembayaran pembangunan di SMAN 1 Susukan itu.

Somasi tersebut dengan Nomor : 002/SS/TTRP/I/2021, tertanggal 12 Januari 2021 yang dikirimkan kepada Kepala SMA Negeri 1 Susukan, Kab Semarang. Dan telah diterima oleh Heni Lestari di SMAN 1 Susukan pada 13 Januari 2021.

“Kami dari Law Office ‘Tyas Tri Arsoyo SH & Partners’ setelah menerima kuasa dari Joko Susilo langsung membuat dan memberikan somasi yang intinya melakukan penagihan kekurangan pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan proyek DAK dan Non DAK SMAN 1 Susukan tahun anggaran 2020. Kekurangan pembayaran tersebut adalah proyek DAK sebesar Rp 188.599.000 dan proyek Non DAK sebesar Rp 58.500.000, sehingga jumlah total tagihannya sebesar Rp 247.059.000. Somasi ini selambat-lambatnya tujuh hari sejak tanggal surat somasi ini, jika akhirnya dalam waktu tersebut tidak ada penyelesaian pembayaran maka akan kami tempuh upaya jalur hukum pidana,” jelas Tyas Tri Arsoyo SH MH kepada koranpagionline.com, Sabtu (16/01/2021).

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Susukan, Kab Semarang Wahyu Tri Astuti saat dikonfirmasi koranpagionline.com di sekolah tidak ketemu. Bahkan, ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsApp (WA) maupun ditelpon ke nomor HP-nya sama sekeli tidak ada respon atau jawaban. Ketika ditanyakan langsung ke SMAN 1 Susukan, oleh beberapa orang guru ataupun staf, dikatakan jika kepala sekolah sudah pulang. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *