Connect with us

LIFE

Terjerat Pinjol : Ibu Empat Anak ini Coba Bunuh Diri & Mau Jual Ginjal

Published

on

TANGERANG | KopiPagi : Seorang warga Desa Teluk Naga Kabupaten Tangerang ini, Mila Kusuma berencana menjual ginjal. Hal ini dikarenakan ibu dari empat ini kini terjerat Pinjol (pinjaman online) dan akan berencana menjual ginjalnya untuk menutupi hutangnya.

Kontan saja, rencana Mila Kusuma yang hendak menjual ginjalnya gegara terjerat Pinjol, jadi viral di media sosial.

Mila Kusuma mengatakan, pihaknya iklankan menjual ginjalnya untuk membayar utang Pinjol. Hal ini lantaran, dirinya terjerat Pinjol dan belum melunasi atau membayar kepada Pinjol itu.

“Saya ikhlas menjualkan ginjal saya, asalkan utang-piutang saya lunas di Pinjol yang saya lakukan itu,” ujar Mila Kusuma dikutip dari halaman resmi Pemkab Tanggerang.

Mila Kusuma menambahkan, kulkas yang baru saja saya kredit terpak dijual demi menutupi cicilan utang piutangnya di Pinjol.

“Kulkas yang baru saya kredit saja sudah saya jual untuk menutupi angsuran, makanya saya ikhlas  untuk menjual ginjal saya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang menyatakan akan membantu Mila Kusuma yang terjerat utang di 13 Pinjol dan bank keliling. Ia salah satu korban pinjaman online (Pinjol).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, Mila Kusuma termasuk penerima manfaat program PKH dan BPNT. Untuk itu  Dinsos Kabupaten Tanggerang baru menyalurkan bantuan berupa sembako kepada Mila Kusuma.

Ujat Sudrajat juga mengungkapkan, bahwa korban tidak hanya akan menjual ginjal saja, bahkan berencana akan melakukan bunuh diri.

“Secara psikologis, korban dalam keadaan kondisi tertekan, karena seseorang dalam keadaan kondisi tertekan bisa melakukan apa saja. Bukan hanya mau menjual ginjalnya tapi mau mencoba bunuh diri,” kata Ujat Sudrajat.

Ujat Sudrajat, menambahkan akan melakukan  pertemuan untuk mencari solusi yang dihadapi Mila Kusuma. Dinsos Kabupaten Tanggerang akan libatkan pihak Desa, Kecamatan, kepolisian dan dari kelompok perdamaian (PORDAM) yang siap memfasilitasi Mila Kusuma.

“Hampir 31 pinjaman termasuk Pinjol dan bank keliling yang menjebak Ibu Mila Kusuma, terdiri dari 14 angsuran mingguan, 11 angsuran harian, dan 6 angsuran kelompok,” jelas Ujat Sudrajat. *Asr/Kop.

Exit mobile version