Connect with us

KANDIDAT

Tiga Jaksa Agung Muda Berpeluang jadi Wakil Jaksa Agung Gantikan Sunarta

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Tiga Jaksa Agung Muda (JAM) setingkat pejabat Eselon I di lingkungan Kejaksaan RI yang masih aktif hingga saat ini, berpeluang menjadi Wakil Jaksa Agung RI menggantikan Dr Sunarta SH MH yang segera memasuki masa purna tugas pada 1 Juli 2024 mendatang.

Informasi yang diterima koranpagionline.com menyebutkan, saat ini Tim Penilai Akhir (TPA) di kantor Wakil Presiden Ma’ruf Amin masih menggodok ketiga nama para JAM Kejaksaan RI tersebut.

Adapun ketiga pejabat Eselon I para Jaksa Agung Muda (JAM) yang digadang-gadang bakal menduduki jabatan Wakil Jaksa Agung RI, adalah :

1. Dr Feri Wibisono SH MH CN (59)

* Feri Wibisono saat ini menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejaksaan RI, sejak 18 Nopember 2019.

* Feri Wibisono pernah menjadi Direktur Penuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

* Kepala Biro Perencanaan pada Jaksa Agung Muda Pembinaan (2011)

* Kepala Kejaksaan Tinggi Banten (2013)

* Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (2014)

* Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Bidang Pengawasan (2016)

* Staf Ahli Jaksa Agung Kejaksaan Agung untuk bidang Pembinaan (2017).

* Feri juga pernah menjabat sebagai Staf Ahli Jaksa Agung untuk bidang Pembinaan sejak 15 November 2017 hingga 18 November 2019.

2. Dr Bambang Sugeng Rukmono SH MH (59).

* Pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, saat ini menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Pembinaan (Jambin) Kejaksaan RI sejak 18 Nopember 2019.

* Jambin yang kerap disapa BSR ini pernah menjabat sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus sejak 3 Juli 2019 hingga 18 November 2019.

* BSR pernah menjadi Kepala Biro Pegawai (Karopeg) Kejaksaan Agung (2012).

* Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi (2014).

* Inspektur IV Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (2015).

* Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara (2016).

* Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (2018).

* Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (2019).

* Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan 2019 sampai sekarang.

3. Dr Amir Yanto SH MH MM CGCAE

* Amir Yanto sampai saat ini sudah 3 kali menyandang jabatan Eselon I di Kejaksaan RI.

* Saat ini (2024) sebagai Kepala Badan Pemulihan Aset Kejaksaan RI.

* Sebelum menjabat Kepala Badan Pemulihan Aset, Amir Yanto tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis lainnya di kejaksaan Agung.

* Ketua Umum Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja) periode 2022 – 2024 itu mengawali karir dari bawah.

* Tahun 1996, Amir Yanto menjabat Kasi Tindak Pidana Umum Kejari Manokwari.

* 1998 ditarik ke Jakarta menjadi Jaksa Fungsional di Direktorat Penuntutan.

* Mei 2000 menjabat Kasubagbin Kejari Bekasi.

* 2001 Kasubag Jenjang Karir di Biro Kepegawaian.

•2003 Kasubag Pengadaan Biro Kepegawaian.

* September 2005, Amir Yanto menjabat Kajari Martapura.

* Januari 2008 Kabag Pengembangan di Biro Kepegawaian.

* September 2010, Kajari Bandung.

* 2012 Asisten Bidang Pembinaan Kejati DKI.

* Mei 2013, Koordinator Bidang Perdatun di Sekretariat Jamdatun.

* Mei 2014 Wakajati Sumatera Utara.

* Amir Yanto kemudian  mendapat amanah sebagai Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI.

* 2018 Kepala Biro Perencanaan Kejaksaan Agung.

* pada tahun 2018, Amir Yanto menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

Dua tahun berselang, pada 2020, Amir Yanto dilantik Jaksa Agung menjadi Jaksa Agung Muda Pengawasan.

* 2022 kembali dilantik Jaksa Agung ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.

Staf Ahli jadi JAM

Sementara itu 3 Staf Ahli Jaksa Agung juga berpeluang untuk mengisi posisi kosong yang ditinggalkan JAM (terpilih-red). Ketiga Staf Ahli itu adalah :

1. Dr Masyhudi SH MH

* Masyhudi dikenal sebagai sosok Jaksa yang low profile dan menginspirasi bagi para jaksa.

* Dimanapun ditugaskan Masyhudi selalu hadir dengan inovasi dan kreativitas yang disesuaikan/adaptif dengan kondisi sosial masyarakatnya.

* Selain sebagai penegak hukum yang mumpuni dan berintegritas, Masyhudi pun dikenal sebagai seorang jaksa yang mencintai pendidikan.

* Karena itu Dimanapun ditugaskan Masyhudi tidak pernah lepas dari dunia kampus dan pemuda.

* Salah satu yang fenomenal adalah saat Masyhudi menjabat sebagai Kepala Biro Kepegawaian (Karopeg) Kejaksaan RI.

* Saat itu Dia membuat Biro Kepegawaian (Biropeg) Kejaksaan sebagai satu-satunya unit yang mengelola sumber daya manusia (SDM) yang mampu mewujudkan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Hal ini sebagaimana program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

2. Narendra Jatna

* Di kalangan Korps Adhyaksa nama Narendra Jatna dikenal sebagai sosok Jaksa yang tidak lepas sebagai akademisi dan ilmu hukum.

* Selain menguasai’ Bahasa Inggris dan Prancis, Narendra juga tercatat sebagai pengajar di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) – salah satu fakultas hukum terbaik di Indonesia – serta sejumlah fakultas hukum lainnya di Indonesia dan kursus bagi para calon advokat.

* Sementara karirnya sebagai seorang penegak hukum tak banyak terungkap ke publik.

* Narendra pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali, lalu hanya beberapa bulan menjadi Kajati DKI Jakarta sebelum akhirnya ditarik menjadi Staf Ahli Jaksa Agung.

3. Leonard Eben Ezer Simanjuntak

* Jaksa yang akrab disapa Leo Simanjuntak itu mulai dikenal publik saat menjadi Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung.

* Lalu menjadi Kajati Banten, Kajati Sulawesi Selatan sebelum akhirnya ditarik menjadi Staf Ahli Jaksa Agung Burhanuddin. *Kop.

Editor : Syamsuri.

Exit mobile version