Connect with us

RAGAM

Diprediksi Naik 10 % : Puncak Arus Berangkat Libur Idul Adha terjadi Besok

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap melayani pergerakan masyarakat dengan moda transportasi kapal penyeberangan selama libur panjang Hari Raya Idul Adha, yang jatuh pada Senin (17/06/2024) dan berlanjut cuti bersama pada Selasa (18/06/2024).

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan manajemen memastikan kesiapan prasarana pelabuhan dan kapal serta fasilitas pendukung yang memadai untuk melayani pengguna jasa menyambut long weekend yang bertepatan juga dengan Hari Raya Idul Adha pada Senin (17/06/2024) dan cuti bersama pada Selasa (18/062024). Diperkirakan puncak arus berangkat pada Sabtu (15/06/2024) dan puncak arus balik pada Selasa (18/06/2024).

“Untuk lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, kami pastikan kesiapan pelabuhan dan kapal dalam menghadapi lonjakan pengguna jasa yang melakukan perjalanan darat dan penyeberangan. Tentunya, kami juga memohon kerjasama pengguna jasa untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, melakukan reservasi tiket online maksimal H-1 sehingga mendapatkan pengalaman penyeberangan yang berjalan dengan lancar, aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan,” ujar Shelvy.

Adapun untuk pergerakan kendaraan dan penumpang pada periode libur Idul Adha tahun ini diperkirakan mengalami kenaikan sekitar 10 persen bila dibandingkan periode sama tahun lalu.

Khusus di lintasan sibuk yakni rute Merak-Bakauheni terdapat 30 unit kapal yang siap beroperasi 24 jam dengan total 123 trip. Sedangkan di lintas Ketapang-Gilimanuk terdapat 28 unit kapal yang beroperasi 24 jam dengan total 200 trip.

Sebagai perbandingan, jika mengacu pada periode long weekend pada libur Hari Kenaikan Yesus Kristus pada Kamis (09/05/2024) lalu, dimana angka produksi di lintas Merak-Bakauheni terpantau landai dengan rata-rata jumlah produksi kendaraan di angka 6.000 hingga 8.000 unit per hari dan puncak arus berangkat sebanyak 8.610 unit kendaraan.

ASDP mencatat total pergerakan kendaraan dan penumpang yang dilayani pada periode libur panjang tersebut sebanyak 26.122 unit kendaraan dan 125.950 penumpang melalui dua lintasan penyeberangan utama yakni Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk periode Rabu (08/05/2025) hingga Minggu (12/05/2024).

Sementara, pada periode long weekend Hari Raya Waisak yang jatuh pada Kamis (23/05/2024), trafik penyeberangan Jawa-Sumatera melalui Pelabuhan Merak dan Bakauheni​​​​​​​ tercatat 34.375 orang penumpang dan 9.010 unit kendaraan meninggalkan Pulau Jawa menuju Sumatera pada Kamis (23/05/2024).

Jumlah kendaraan tersebut mengalami kenaikan sekitar 50 persen bila dibandingkan rata-rata produksi harian dari Merak ke Bakauheni sekitar 6.000 unit per 24 jam.

Sementara itu, berdasarkan data Posko Lebaran 2024, jumlah rata-rata kendaraan yang menyeberang saat weekday sebanyak 11.992 unit per hari, sedangkan saat weekend sebanyak 14.511 unit per hari. 

Namun demikian, lanjut Shelvy, ASDP memastikan jika ketersediaan fasilitas dan layanan publik di pelabuhan utama seperti di Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk, sangat memadai. Bahkan, telah ditingkatkan sejak sebelum layanan Angkutan Lebaran pada April lalu.

Seperti, di Pelabuhan Merak tersedia toll gate dan vending machine sebanyak 50 unit, CCTV 140 unit, layanan posko kesehatan sebanyak 3 lokasi, fasilitas toilet lebih dari 120 unit, dan kapasitas kapal per harinya akan mampu mengangkut hingga 39.000 unit kendaraan kecil per harinya.

“Agar penumpang dapat tertib, tetap mengikuti arahan petugas kapal dan pelabuhan untuk keselamatan dan keamanan bersama. Pastikan juga, kondisi stamina Anda dan kendaraan dalam keadaan prima demi kelancaran perjalanan liburan,” sebut Shelvy.

ASDP juga mengimbau kepada pengguna jasa yang akan bepergian dengan kapal ferry khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk agar membeli tiket sejak jauh hari melalui aplikasi ataupun mitra resmi Ferizy.

Pembelian tiket online via Ferizy lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk dapat dilakukan sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan hingga maksimal H-1.

“Kami minta kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan keberangkatan sejak jauh hari, pastikan telah bertiket sebelum berangkat, dan tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tertera di tiket,” ujar Shelvy. *Azr/Kop.

Exit mobile version