KopiOnline Bandung, – Gedung kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat yang terletak di Jalan Riau, Bandung, Jawa Barat, dalam waktu dekat segera dirobohkan dan diratakan dengan tanah.
Hal itu dilakukan lantaran di lokasi itu akan dibangun gedung baru untuk Kejati Jabar berlantai 8 yang menelan biaya sekitar Rp 120 miliar dari dana hibah Pemprov Jawa Barat.
“Sekarang ini kami sudah mulai packing-packing barang memindahkan sementara kegiatan kantor kejati ke eks Gedung Dinas Lingkungan Hidup di Jl Naripan Bandung,”ungkap Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Ade Eddy Adhyaksa, kepada wartawan di Bandung, kemarin.
Ade menjelaskan untuk memindahkan kegiatan sementara kantor bersama seluruh karyawan adalah bukan hal yang mudah, apalagi kantor Kejati Jawa Barat sudah memperoleh predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) untuk menuju WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Tentunya ada kewajiban untuk mmempertahankan predikat yang sudah diraih dari Kemenpan tersebut.
Untuk itu diakui secara berangsur angsur dalam waktu ini seluruh kegiatan kantor Kejati Jawa Barat untuk sementara akan dipindahkan selama pembangunan gedung baru yang direncanakan akan dibangun setinggi delapan lantai.
Dikatakan selain banntuan dana hibah gedung dalam rivitalisasi pembangunan gedung baru jelas Ade Eddy Adhyaksa juga mendapat bantuan dana untuk peralatan mobiler furniture kantor sebesar Rp11 miliar dari Pemerintah Kota Bandung.
“Dengan luas tanah yang ada sekarang pembangunan delapan lantai gedung nantinya sudah cukup, walaupun memindahkan ini bukan hal mudah karena setelah selesai kegiatan nanti akan kembali seluruh lagi semua pegawai.Sangat tidak mudah tapi insya akan berjalan baik karena sekarang seluruh bidang sudah mulai bersiap mempacking semua barang,”ujar Ade Eddy Adhyaksa.
Gedung Kejaksaan Tinggi Jawa Barat yang terletak di RE Martadinata Bandung lahan parkirnya sangat terbatas sehingga diperlukan perubahan dengan parkir di bawah tangah. Selain karena lahan parkir dan kondisi bangunan sudah lama maka diperlukan dilakukan revitalisasi yang lebih layak ditempati.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung pembangunan revitalisasi gedung Kejati Jawa Barat. Bahkan dia berharap Kajati Ade Eddy Adhyaksa dapat mengawasi semua kegiatan pembangunan yang ada di Jawa Barat.
Dalam acara acara silahturahmi Keluarga besar Paguyuban Pasundanp dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin SH pada Minggu (17/11) di Bandung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada jaksa agung ST Burhanuddin berjanji akan membangun kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menjadi bangunan kejaksaan terbaik di Indonesia dan akan di arsiteki sendiri oleh Ridwan Kamil.
Target pembangunan gedung baru Kejaksaan Tinggi Jawa Barat telah dianggarkan Pemprov Jawa Barat pada tahun 2020. Emil janji akan membangun gedung Kejati tergagah se Indonesia. ”Kira kira model bangunan akan mirip seperti gedung sate, ” katanya.
Dana yang sudah dianggarkan senilai 120 milliar rupiah. Selama berjalan pembangunan, gedung kejati dipindahkan dahulu ke gedung bekas gedung dinas lingkungan hidup di Jalan Naripan.
Selain janji kepada Jaksa Agung, Emil juga berjanji kepada Keluar Besar Paguyuban Pasundan mengajak kerjasama dalam peringatan 1 Abad Gedung Sate tahun 2020, untuk bekerjasama dengan pemprov Jawa Barat mengelar acara peringatan 1 abad bangunan gedung sate. Janji tersebut langsung di respon Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Didi Turmudzi dan dewan pangaping Paguyuban Pasundan TB Hasanuddin. Syamsuri
