Connect with us

MEGAPOLITAN

Taman Tebet Disulap Jadi Tebet Eco Park, Anies : Akan Ada 8 Tempat Lagi

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mikail mengunjungi Taman Tebet yang sedang direvitalisasi menjadi Tebet Eco Park, pada Minggu (09/01/2022). Bakal ada 8 tempat lagi yang akan “disulap” menjadi tempat yang menarik.

“Di sana kami disambut dan didampingi Ibu Suzi Marsitawati (Kadis Pertamanan dan Hutan DKI),” tulis Anies lewat akun Instagramnya, Senin (10/01/2022).

Anies menjelaskan, konsep Eco Park yang diusung dalam proyek revitalisasi memiliki visi untuk merestorasi fungsi taman secara ekologi. Restorasi ekologi di Taman Tebet mengubah fungsi grey space dalam taman menjadi active green (ruang terbuka hijau) and blue open space (ruang terbuka biru) sebagai respon dari masalah pengendalian alam khususnya banjir dan krisis air.

“Mengembalikan bebatuan dan tanaman alami, binatang-binatang taman, dan juga aksesibilitas masyarakat ke fitur alam dalam taman, atau yang biasa kita sebut sebagai naturalisasi,” terangnya.

Selanjutnya, Anies juga memaparkan, aksesibilitas masyarakat ke fitur alam dalam taman melalui jembatan pedestrian berbentuk infinity yang menghubungkan dua taman Tebet yang sebelumnya terpisah.

Masalah ekonomi dan sosial masyarakat sekitar juga diperhatikan dalam revitalisasi Taman Tebet. Perancangan revitalisasi Taman Tebet dimulai dengan mendengarkan aspirasi warga mengenai kebutuhan mereka dalam penataan taman tersebut. “Hasilnya adalah tersedianya berbagai ruang sosial, usaha, dan ruang bermain anak,” sebutnya.

Pembangunan taman seluas tujuh hektare ini akan punya 8 tempat menarik: Forest Buffer, Link Bridge, Community Lawn, Wetland Boardwalk, Children Playground, Plaza, Community Garden, dan Thematic Garden.

“Selama empat tahun terakhir pembangunan Taman-taman Maju Bersama di Jakarta tidak hanya untuk penghijauan tapi juga sebagai ruang terbuka biru, yang bisa menampung air,” ujarnya.

Menurutnya, sudah ada beberapa taman yang diarahkan sebagai ruang pengendalian banjir, dimana sekarang sudah ada 94 titik RTH yang ketika hujan dapat menampung 1,9 juta m3 air dan dapat meresap air selama 2-3 jam.

“Sudah tidak sabar untuk bermain ke Tebet Eco Park? Harap bersabar ya teman-teman, saat ini Tebet Eco Park belum dibuka, kami terus menggenjot penyelesaian pembangunan secepat mungkin,” pungkasnya.

Namun, Anies mengingatkan, untuk tentu hasil yang terbaik tidak boleh dikerjakan terburu-buru. Agar nantinya pengunjung bisa menikmati suasana taman dengan lebih nyaman dan aman. *Otn/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *