Siti Azizah Terharu Melihat Semangat Penyandang Disabilitas di Blitar

KopiOnline Blitar,- DR. Hajjah Siti Nur Azizahterharu ketika menghadiri bhakti sosial yang bertema Blitar BerbagiSenyumyangdilaksanakan di Pendopo Hadinegoro Kabupaten Blitar, Sabtu (15/02/2020). Hari itu para penyandang disabilitas bersuka cita menerima bantuan kaki palsu, brace, kursi roda dan Alquran braille.

Bhakti sosial (bhaksos) yang diprakarsai Pemkab Blitar dan Pol;res Blitar dengan menggandeng Kick Andy Foundation menyalurkan kaki palsu dalam rangka Bhaksos Blitar Berbagi Senyum yang dihadiri ratusan tamu yang di antaranya para penyandang disabilitas.  

Aksi sosial yang diinisiasi Kapolres Blitar AKBP Budi Hermanto ini didukung oleh Kick Andy Foundation serta komunitas peduli disabilitas di Blitar Raya. Buher, sapaan akrab Budi Hermanto, dikenal memiliki kepedulian sosial yang tinggi. 

Menurutnya, penyandang disabilitas merupakan bagian dari warga masyarakat yang memiliki hak yang sama. Maka, kata dia, sepatutnya sesama warga untuk saling mendukung dengan berbagi, berkomunikasi, dan berkolaborasi.

Budi menjelaskan kegiatan sosial dengan merangkul Kick Andy Foundation ini diharap mampu membantu penyandang disabilitas. Selain memberikan kaki palsu, para pejabat juga menyerahkan langsung bantuan brace, kursi roda dan Alquran braille kepada para difabel.

Dalam kesempatan tersebut santunan juga disampaikan kepada anak-anak yatim serta menyalurkan program Jaminan Kematian bpjs Ketenagakerjaan.

“Intinya kita membangun suatu teori kerja sama dengan koordinasi dan berkolaborasi. kami melihat membantu bukan karena kita ini mampu. tapi kita ingin berbagi senyum itu yang kita utamakan,” kata Budi Hermanto di Blitar, Sabtu, (15/02/2020).

Para penyandang disabilitas menerima bantuan langsung dari Ketua Kick Andy Foundation Ali Sadikin, Bupati Blitar Rijanto dan Kapolres Blitar AKBP Budi Hermanto. acara itu juga dihadiri Dr. Hajjah Siti Nur Azizah yang tak lain adalah putri Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin,

Dalam kesempatan itu, Siti Azizah, begitu sapaan akrabnya, mengaku sangat terharu melihat para penyandang disabilitas begitu bersuka ria, bersemangat dan optimis menyongsong hari depannya.

“Padahaal apa yang kita berikan itu tak seberapa nilainya tetapi sangat bermanfaat bagi saudara kita penyandang disabilitas. Kita wajib bela mereka, karena mereka adalah masa depan kita. Kita cepat atau lambat akan berpeluang menjadi difabel. Bisa karena usia, bisa karena kecelakaan, bisa karena penyakit, bisa karena yang lainnya,” kata Siti Azizah seraya mengusap dada.

Menurut bakal calon Walikota Tangerang Selatan, Siti Azizah, mewanti-wanti masyarakat pada umumnya agar memberi pethatiana lebih atau mengutamakan bagi penyandang disabilitas untuk memberikan ruang dan waktu. Jangan sekali-kali menghina mereka, karena mereka itu sodara kita sendiri.

“Arrtinya, menghina mereka sama halnya menghina masa depan kita sendiri. Membela mereka adalah membela masa depan  kita sendiri,” tandas Siti Azizah.

Sementara itu, Ketua Kick Andy Foundation, Ali Sadikin dan produsen kaki palsu asal Mojokerto Sugeng Siswoyudono menyatakan akan melanjutkan program bantuan seribu kaki palsu periode ke-5 di tanah air. Setelah bhakti sosial di Blitar, program digulirkan dengan memetakan penerima bantuan di Jember, Jawa Timur, lalu dilanjutkan ke Purbalingga, Palembang, dan Banjarmasin.

Bahkan di akhir acara salah satu penyandang disabilitas terlihat histeris karena terharu atas bantuan yang telah diberikan oleh Kapolres Blitar. Ia mengaku kagum karena Kapolres Blitar selalu melakukan aksi sosial khususnya kepada penyandang disabilitas.

 “Saya doakan beliau kelak menjadi Jendral. Dikarenakan kebaikannya ini,” jelas salah seorang penyandang disabilitas.

 Rasa gembira juga turut dirasakan sejumlah penerima kaki palsu lain yaitu, Sukram yang menyatakan sangat bahagia karena bantuan itu sangat bermakna dan membantu untuk memudahkan aktivitas sehari-hari. Demikian juga dengan Muhadi yang menerima kaki kanan palsu, dia mengaku sangat terbantu dan berterima kasih kepada Polres Blitar, Kick Andy Foundation dan Pemkab Blitar. Kop.