KopiPagi | SALATIGA : Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kota Salatiga menggelar “Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 dan Pelaksanaan VCT bagi Warga Binaan – Bersama Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga” pada Rabu (03/03/2021) dan khususnya VCT dilakukan kepada 50 warga binaan baru masuk dari Polres Salatiga.
Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kota Salatiga Andri Lesmano menyatakan, bahwa kegiatan Sosialisasi Vaksinasi Covid -19 ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi khususnya kepada warga binaan. Yang intinya agar nantinya dalam pelaksanaan vaksinasi tidak muncul keraguan dan ketakutan. Langkahnya ini dilakukan untuk memberikan dukungan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
“Sebelum dilakukan vaksinasi Covid-19 kepada warga binaan Rutan Salatiga, yang waktunya masih harus menunggu informasi dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, lebih dulu kita awali dengan sosialisasi. Sosialisasi dilakukan langsung oleh tenaga medis dari Puskesmas Sidorejo,” kata Andri Lesmano didampingi Humas Rutan Salatiga Nuryadi kepada koranpagionline.com, Rabu (03/03/2021).
Ditambahkan, selain sosialisasi vaksin Covid-19, digelar juga pelaksanaan VCT (Voluntary Counselling and Testing) kepada 50 orang warga binaan baru yang masuk dari Polres Salatiga. Dalam kegiatan tersebut, Rutan Salatiga bekrjasama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga. Selain itu, Rutan Salatiga juga mengajukan seluruh warga binaan 161 orang dan siap untuk divaksin Covid-19.
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano saat memberikan sambutan dan arahan kepada para warga binaan. (Foto Heru Santoso).
“Dalam melakukan vaksinasi kepada warga binaan maupun petugas Rutan Salatiga ini, akan ada tahapannya. Untuk waktu pastinya, masih harus menunggu koordinasi dengan DKK Salatiga. Mungkin saja, tidak lama lagi karena sekarang ini petugas DKK masih harus berkeliling dan memprioritaskan yang sudah dijadwalkan. Untuk jumlah petugas Rutan Salatiga ada 54 orang dan datanya sudah dikirimkan ke DKK,” terangnya.
Sementara itu, Dokter Fetika Widowati petugas kesehatan dari Puskesmas Sidorejo mengatakan, bahwa sosialisasi yang dipaparkan dihadapan warga binaan ini, khususnya terkait dengan bahan dan jenis vaksinnya serta keamanan dan efeknya. Vaksin yang dipakai adalah jenis Sinovac dan dari uji yang dilakukan MUI adalah halal serta dari BPOM dinyatakan aman.
“Vaksin Sinovac yang nantinya digunakan adalah halal dan aman. Untuk pelaksanaan vaksinasi di Rutan Salatiga ini masih harus menunggu jadwal tahap kedua dari DKK. Selain itu, untuk persediaan vaksin Sinovac juga harus menunggu dari DKK juga. Sosilisasi vaksin Covid-19 yang dilakukannya secara tatap muka ini adalah yang pertama kalinya. Sebelumnya, sosialisasi dengan cara daring atau online,” tandasnya. ***