Connect with us

JAGAT

Ribuan Anggota Gereja Yesus Shincheonji Donasi Plasma Pengobatan Covid-19

Published

on

KopiPagi KOREA SELATAN : Sebanyak 1.223 anggota dari berbagai organisasi keagamaan dibawah Gereja Yesus Shincheonji berpartisipasi dalam mendonasikan plasma khusus untuk pengobatan Covid-19, dan ini merupakan donasi babak kedua yang dimulai 27 Agustus 2020 hingga 4 September 2020 oleh Gereja Yesus Shincheonji (yang merupakan gereja denominasi Kristen dengan jumlah anggota sebanyak 300.000).

Wakil Direktur Korea Centers for Diseases Control and Prevention (KCDC) Kwon Jun-wook menyatakan, bahwa di tengah krisis yang disebabkan oleh melonjaknya penyebaran Covid-19 sekarang ini, sesuai dengan undangan dari Otoritas Kesehatan di Korea Selatan pada 24 Agustus 2020 lalu, meminta Gereja Yesus Shincheonji untuk dapat mendonasikan plasma tambahan untuk pengembangan vaksin.

“Awal tahun 2020 ini, tidak kurang 5.000 kasus telah terkonfirmasi yang ditemukan para anggota Gereja Yesus Shincheonji dan jumlah infeksi terbanyak dari Kota Daegu, di mana sebagian besar di antara mereka telah sembuh dari virus dengan angka kematian 11 orang,” katanya.

Sedangkan dari laporan KCDC dan Gereja Yesus Shincheonji, sebanyak 562 anggota-anggota dari gereja yang telah pulih dari Covid-19, telah mendaftarkan diri untuk mendonasikan plasma. Sementara, 628 anggota sudah menyelesaikan donasi hingga 26 Agustus 2020 melalui kerjasama antara KCDC dan Gereja Yesus Shincheonji. Hingga bulan September 2020 ini, diprediksi jumlah pendonor menjadi 1.700 donatur.

Selain itu, dalam rangka fasilitasi untuk pengembangan pengobatan melalui donasi plasma dan uji klinis, KCDC meminta babak lain untuk donasi skala besar dari para anggota Gereja Yesus Shincheonji. Dengan kerjasama dari Kota Daegu, yaitu Daegu Athletics Center (DAC) telah berencana menyediakan tempat. Dan GC Pharma berencana untuk menyediakan peralatan yang dibutuhkan dan personil hingga bulan September ini.

“Untuk itu, kami sangat berterima kasih kepada orang-orang yang berpartisipasi dalam donasi plasma dengan sukarela. Hal ini demi menyelamatkan pasien-pasien lain setelah pemulihan. Secara khusus juga mengucapkan terima kasih kepada para anggota jemaat Gereja Yesus Shincheonji, Kota Daegu yang telah menyediakan tempat. Serta, kepada Korean Red Cross tak lupa kami sampaikan juga terima kasih,” tandas Kwon Jun-wook.

Sementara itu, penelitian dan pengembangan untuk pengobatan dari plasma yang pulih, masih dalam pengerjaan National Institute of Health di bawah pengawasan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan dengan kerjasama dari Green Cross (GC) Pharma, sebuah perusahaan bioteknologi di Korea Selatan.

Bahkan, US Food and Drug Administration (FDA) juga telah meresmikan penggunaan darurat plasma dari orang yang pulih untuk pengobatan Covid-19. Selain itu, para ahli mengatakan bahwa diperlukan pengumpulan data yang lebih banyak untuk melihat kegunaan dari pengobatan itu. Tantangan besar dari meneliti ke-efektivitasan dan pengembangan pengobatan plasma orang yang pulih adalah persediaan donor yang terbatas dari mereka yang sudah pulih dari Covid-19.

Sedangkan, Ketua Man He Lee, dari Gereja Yesus Shincheonji mengaku memberikan dukungan penuh akan donasi dari para anggota.

“Marilah kita memimpin khususnya dalam donasi plasma sehingga darah (plasma) dari para anggota jemaat gereja dapat digunakan untuk mengalahkan Covid-19. Khususnya pula bagi para warga dan negara,” ujarnya. Her/kop

Editor : Heru Santoso

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *