Connect with us

PERISTIWA

Polres Simalungun Lakukan Penyisiran di Lokasi Penemuan Kaki Manusia

Published

on

SIMALUNGUN | KopiPagi : Polres Simalungun sudah  menurunkan puluhan personel untuk melakukan penyisiran di lokasi penemuan potongan kaki manusia yang dibantu warga untuk mencari bagian tubuh dan petunjuk lainya atas penemuan potongan kaki manusia sebelah kiri yang terlebih dahulu ditemukan pada aliran sungai Bah Bolon hari Jumat (27/O5/2022) siang sekira pukul 12.30 WIB.

Penyisiran dilakukan dipinggiran dan aliran sungai dari Nagori Pematang Simalungun sampai ke Nagori Karang Bangun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Sabtu (28/O5/2022).

“Hasil penyisiran belum ada. Tim gabungan Polres Simalungun dqlqm pencarian yang menyusur sungai pada Sabtu (28/05/2022),  belum menemukan petunjuk,” kata Kanit Reskrim Polsek Bangun saat  Rido Pakpahan saat dikonfirmasi melalui komunikasi WhatsApp, Minggu (29/05/2022).
“Hasilnya, hingga Minggu (29/05/2022) belum ditemukan potongan tubuh yang lain di sepanjang aliran sungai,” kata Rido Pakpahan..

Terkait temuan kaki kiri manusia itu, Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto, SH SIK MH, melalui Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP.  Rachmat Aribowo,  SIK MH. menjelaskan bahwa, penyisiran sudah dilaksanakan sekira pukul 10.00 WIB sampai dengan Pkl.17.00 WIB.

“Kegiatan penyisiran ini dilakukan bertujuan untuk mencari petunjuk serta bagian lain dari  potongan kaki manusia yang ditemukan sebelumnya dengan menyusuri disepanjang pinggir sungai dari Nagori Pematang Simalungun sampai ke Nagori Karang Bangun,” ungkap AKP Ari Wibowo.

Lebih lanjut, Kasat Reskrim AKP Ari Wibowo mengatakan, bahwa penyisiran pencarian potongan tubuh manusia ini dibantu oleh warga Karang Bangun  bekerjasama dengan pihak BNPB Daerah Kabupaten Simalungun dan Gamot/Kadus.

“Penyisiran dibagi menjadi 3  Tim, yaitu  Tim 1 menyisir dari hilir ke hulu, Tim 2  menyisir dari hulu ke hilir, Tim 3 menyisir dengan menggunakan perahu karet,” ungkap Kasat Reskrim AKP Ari Wibowo.

“Selama kegiatan penyisiran dilakukan, tidak ada ditemukan potongan tubuh manusia yang lainnya, dan pentunjuk yang berhubungan dengan penemuan dari potongan kaki manusian tersebut juga belum kita temukan,” kata Ari Wibowo.

Selanjutnya pencarian disekitar pinggir sungai juga akan dilanjutkan. Namun Personel Bhabinkamtibmas yang bekerja sama dengan Babinsa, Pangulu dan Gamot untuk mencari identitas dari potongan kaki manusia sebelah kiri yang terlebih dahulu ditemukan, dengan mendata warga ada atau tidak warganya yang hilang, belum menikamnya.

“Kesempatan ini juga, kami dari pihak Kepolisian Resor Simalungun menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Simalungun,  apabila ada warga yang kehilangan keluarga atau ada informasi agar menghubungi dan melaporkan ke kantor Polisi terdekat,” tandas Kasat Reskrim.
Tampak hadir dalam kegiatan penyisiran tersebut, Kapolsek Bangun AKP Lambok S. Gultom, SH., Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP  Rachmat Aribowo,  SIK., MH, Kasat Samapta Polres Simalungun AKP P Butarbutar SH, Kanit Jahtanras Polres Simalungum, Kanit Reskrim Polsek Bangun, Anggota Opsnal Sat Reskrim., Anggota Sabhara Polres Simalungun., Anggota Sat Intelkam Polres Simalungun, Anggota Polsek Bangun, Dinas BNPB Daerah Kabupaten Simalungun, Pangulu, Gamot dan warga Nagori Karang Bangun.***

Editor : Nilson Pakpahan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *