Polres Pasbar Gelar Operasi Keselamatan Singgalang 2021 Selama 14 Hari

KopiPagi | PASBAR : Polres Pasaman Barat (Pasbar) Sumatera Barat, melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Singgalang 2021 yang berlangsung di halaman Mako Polres Pasbar, Senin (12/04/2021) pukul 09L00 WIB. Operasi tersebut akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung sejak gelar pasukan dilaksanakan.

Kegiatan ini dalam rangka Cipta Kondisi Kamseltibcar Lantas menjelang Idul Fitri 1442 H tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19 yang dipimpin oleh Kapolres Pasbar, AKBP. AKBP Sugeng Hariadi, S.IK. yang dalam hal ini diwakili oleh Kabag. Ops. Kompol Muddasir, SH, MH.

Dalam apel ini, Kapolres Pasbar melalui Kabag.Ops. membacakan amanat dari Kapolda Sumbar, Irjen Pol.Drs.Toni Harmanto, M H.

Kapolda Sumbar melalui amanatnya yang dibacakan oleh Kabag. Ops. Kompol Muddasir, SH, MH. menyebutkan ada beberapa penekanan yang perlu perlu disampaikan :

1. Laksanakan deteksi dini, Lidik dan pemetaan terhadap lokasi/ tempat kemacetan, pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas serta lokasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
2. Laksanakan Binluh kepada semua masyarakat tentang pentingnya Kamseltibcar lantas dan pencegahan penularan pandemic Covid-19 berupa kegiatan sosialisasi,

Penyuluhan melalui pemasangan Spanduk, Banner, Baliho, Penyebaran Leaflet dan Sticker melalui media cetak, elektronik dan media sosial.

3. Dalam melaksanakan operasi agar mempedomani standar operasional prosedur operasi Kepolisian sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 1Tahun 2019.
4. Tentang sistim, manajemen, standar keberhasilan operasional Kepolisian Negara Republik Indonesia serta ketentuan peraturan lainnya yang berkaitan  dengan pelaksanaan tugas pokok Polri dan tetap memperhatikan Protokoler Kesehatan.
5. Dalam melakukan tindakan hukum terhadap pelanggaran Lalu Lintas mengedepankan Giat Preemtif, Preventif disertai Persuasif dan Humania dalam rangka meningkatnya kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan tetap menerapkan Prokes di masa Pandemi Covid-19.  Kedepankan Sosialisasi tapi tetap ada efek tertib masyarakat dalam berkenderaan.
6. Dalam pelaksanaan operasi keselamatan 2021 ini di samping bertujuan meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas, guna terciptanya Kamseltibcarlantas.

Diharapkan juga dapat menekan terjadinya perkara Curanmor di wilayah hukum Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan apabila menemukan Ranmor yang tidak dilengkapi surat-surat segera koordinasikan dengan Reskrim untuk dapat dilakukan Penyelidikan apakah Ranmor tersebut hasil dari kejahatan pencurian dan atau penadahan.

7. Libatkan TNI dan Dinas Instansi terkait lainnya di dalam Operasi sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing agar operasi dapat terlaksana dengan baik dan mencapai target yang telah ditetapkan dalam Rencana Operasi.
8. Hindari sikap prilaku dan tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku yang mwnyakiti hati masyarakat sehingga berdampak berkurangnya kepercayaan dan Simpati Masyarakat kepada POLRI khususnya Polisi Lalu Lintas.
9. Lakukan analisa dan evaluasi setiap selesai melaksanakan operasi agar operasi yang akan dilaksanakan pada hari berikutnya dapat berhasil lebih baik.

Kabag. Ops. Kompol Muddasir, SH, MH. Sedang membacakan amanat Polda Sumbar

Dalam amanatnya bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Sebab menurutnya, lalu lintas merupakan urat nadi perekonomian suatu Negara. Oleh sebab itu memelihara Kamseltibcarlantas sangatlah penting dalam menunjang kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalulintas merupakan suatu cermin keberhasilan dari pembangunan peradaban modern,” ujarnya.

Itu sebabnya Polri khususnya Polantas bersama stakeholder dan pemerintah bertanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap UU no. 22 tahun 2009 tentang LLAJ, sehingga dianggap perlu melaksanakan operasi Kepolisian di bidang lalulintas untuk mewujudkan negara yang tertib dan berevolusi dari segi mental masyarakatnya, maka perlu adanya operasi keselamatan tahun 2021.

Amanat UU no. 22 tahun 2009 tersebut di atas merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, melainkan sinergitas antara pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah, dan solusinya yang diterima dan dijalankan oleh semua pihak.

Kapolres Pasbar melalui Kabag. Ops. Kompol Muddasir, SH, MH. kepada koranpagionline.com, menambahkan, terjadinya kecelakaan lalu lintas antara lain bisa disebabkan bila melawan arah lalu lintas khususnya R2, menggunakan Hand Phone waktu mengemudi, dan berboncengan lebih dari satu seta berkenderaan belum cukup umur.

Apel tersebut selain dihadiri oleh Bupati Pasbar  H. Hamsuardi, S.ag. juga diikuti olen unsur Forkopimda Pasbar, PJU Polres Pasbar, Kasat, Kapolsek dan Kodim 0305 Pasaman, Sub Den Pom Pasbar, Dishub Pasbar dan Sat Pol PP Pasbar, Kadis Pendidikan dan para Kabag juga terihat 1 (satu) pleton TNI, 1 (satu) pleton dinas perhubungan dan 1 (satu)pleton Pol PP. beserta personil Polres Pasbar dan Polsek sejajaran Res Pasbar.

Operasi Keselamatan Singgalang 2021 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi perturan berlalu lintas dan menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas serta mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah covid 19 dan akan dilaksanakan selama 14 hari mulai 12 april s/d 25 april 2021. ***

Pewarta : Zoelnasti.