Connect with us

HUKRIM

Pieter Ell, SH : Kasus Asusila Oknum Pejabat Papua, Masih Berproses di Polres Jaksel

Published

on

KopiOnline JAYAPURA,– Pieter Ell, SH kuasa hukum A korban tindakan asusila yang diduga dilakukan Oknum Pejabat Pemprov Papua, mengaku kasus hukum yang saat ini sedang di tanganinya masih berproses di Kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan.

“Kasus ini kan sudah dilaporkan ke Polisi,” kata Pieter Ell kepada Teropong News, via selular, Selasa (04/02/2020).

Pieter sendiri belum bisa memberi keterangan lebih, lantaran pihak keluarga korban belum memberikan informasi lebih. Apalagi saat ini kondisi korban sangat shock.

“Kan ini masih berduka, dan korban masih dalam kondisi shock” kata Pieter yang ikut prihatin dengan kondisi A saat ini.

Pieter membernarkan adanya SMS teror yang masuk ke nomor korban, dan ia sendiri melihat beberapa SMS tersebut. “ Itu benar, saya lihat sendiri,” kata Pieter

Ditanyakan apakah sudah ada upaya perdamaian, sejauh ini kata Pieter, belum ada pembicaraan kesitu. “ Intinya kasus ini sudah masuk ke polisi, lain-lainnya tidak ada,” tegas Pieter.

Pieter menambahkan, terkait itu juga hingga saat ini tidak ada komunikasi lain dari pihak AG. “Tadi saya juga telepon ayah korban, dan memang belum ada komunikasi lain dari pihak sebelah. Bapaknya bilang tidak ada,” kata Pieter yang membernarkan bahwa ayah korban merupakan teman baik AG.

Menyangkut upaya hukum lain, apalagi status AG yang disebut-sebut sebagai salah satu pejabat daerah di Provinsi Papua. Pieter menjelaskan, semua itu diserahkan kepada proses hukum yang berjalan.

Nama AG diduga menjadi pelaku tindakan asusila terhadap A disalah satu hotel di bilangan Setia Budi Jakarta Selatan pada 28 Januari Silam. Secara resmi, AG sendiri telah dilaporkan kepada pihak Polres Jakarta Selatan pada 31 Januari lalu.

AG sendiri saat dikonfirmasi menampik tuduhan tersebut, AG mengaku bahwa tudingan tersebut hoax, dan pihaknya tengah melakukan upaya klarifikasi. ” Itu Hoax, ini ada yang mau kasi jatuhkan bapa, jadi sedang klarifikasi,” kata AG melalui pesan What App kemarin.

Orangtua A, Ana di beberapa media nasional mengungkapkan oknum PNS ini meminta nomor telepon A kepadanya. Ana tidak menaruh curiga kepada pelaku lantaran AG merupakan teman baik dari ayahanda A.

Setelah nomor A didapat, pelaku lalu mengajak korban untuk makan di salah satu hotel di daerah Setiabudi. Usai makan, AG langsung berusaha melancarkan niat bejatnya. AG mengajak A yang statusnya masih pelajar SMA ini ke kamar yang ada di lantai lima dengan alasan ingin membicarakan sesuatu.

A yang saat itu masih menggunakan seragam sekolah pun masuk ke kamar. Korban ditawari segelas minuman yang diduga sudah dicampur dengan obat tertentu.

AG melampiaskan nafsunya ke remaja tersebut. Selang beberapa jam, A pun sadar dan mengetahui jika pakainya sudah terbuka. Dia langsung memutuskan pulang sendirian dari hotel. Takut untuk mengadu langsung ke orangtua, A lebih memilih mengadukan hal tersebut kepada guru pembimbingnya di sekolah.

Mendapati kabar tersebut, Ana pun berang. Tidak pernah dia sangka pria yang akrab dengan suaminya itu tega memerkosa putrinya. Dia pun langsung melaporkan kejadian ini pihak Polres Metro Jakarta Selatan guna ditangani lebih lanjut. TN/kop.
Media Partner : teropongnews.com

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *