Connect with us

PENDIDIKAN & BUDAYA

Pengurus IKALUIN Syarif Hidayatullah Jakarta Periode 2020 – 2024 Dilantik

Published

on

KopiPagi | JAKARTA : Bertempat di Auditorium Harun Nasution Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Sabtu  (22/05/2021) diadakan pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Alumni UIN (IKALUIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Periode 2020-2024 di Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pelantikan dilakukan oleh Rektor Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.A. Kegiatan pelantikan dilaksanakan dengan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19, baik  pengurus yang akan dilantik dan yang hadir secara langsung atau luring harus mengikuti rapid test dan menggunakan masker.

Ketua Umum IKALUIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. H TB Ace Hasan Syadzely, M.Si menyatakan bahwa alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sebelumnya bernama IAIN dan ADIA sudah banyak sekali jumlahnya dan tersebar ke seluruh penjuru Indonesia. Apalagi saat ini, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta setiap tahunnya melakukan wisuda 4000 mahasiswanya.

Denngan jumlah alumni yang banyak ini, maka sudah seharusnya wadah para alumninya, IKALUIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dapat menjadi wadah silaturahim, berinteraksi, saling belajar, saling mendukung, tanpa mempersoalkan latar belakang alumninya yang berbeda-beda dengan ragam profesi yang digelut.  Bukan hanya di bidang keislaman, tapi juga di bidang umum dengan tetap mengusung identitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai kampus pembaharuan Islam yang dibuat dan diperkuat oleh para tokoh pemikirnya, seperti  Prof. Dr. Harun Nasution dan Prof. Dr. Nurcholish Madjid.

“Peran IKALUIN Syarif Hidayatullah Jakarta saat ini sangat penting karena tantangan kehidupan beragama dan sosial kemasyaratan di Indonesia saat ini, yang menuntut kerja-kerja moderasi Islam, sangat sesuai dengan konsep pembaharuan Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah melahirkan banyak para cendikiawan Muslim Indonesia yang moderat.

Karenanya, IKALUIN Syarif Hidayatullah Jakarta perlu memproduksi narasi para alumni , baik pemikiran. gagasan dan kiprahnya agar mudah dipahami oleh mahasiswa di kampus dan para alumni dalam konteks moderasi Islam dengan menghidupkan kembali, melakukan revitalisasi, terhadap tulisan-tulisan Prof.  Dr. Harun Nasution,  Prof. Dr. Nurcholish Madjid, dan lain-lain,”  ujar Dr. H TB Ace Hasan Syadzely, M.Si. *Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *