Connect with us

BIVEST

Menko Luhut : Tak Pernah Terpikirkan Kita Bangun Tempat Transit Peti Kemas?

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B.Pandjaitan mengatakan, dalam lawatan ke Dubai menemani Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, Presiden berkata bahwa Indonesia adalah “The Land Of Opportunity”. 

“Artinya negara ini akan selalu membuka peluang dan kesempatan kepada siapapun dan negara manapun tanpa memihak salah satu negara atau kelompok tertentu,” ujar Luhut lewat akun Instagramnya, Rabu (24/11/2021).

Seperti hal nya dua hari ini, lanjutnya, Luhut kembali menerima kedatangan Menteri Luar Negeri Denmark dan Menteri Luar Negeri Perancis untuk berdiskusi dan mendengar bagaimana negeri ini sedang mengambil kesempatan besar di saat pandemi seperti ini.

“Kekaguman yang sama saya dengar kembali kali ini setelah sebelumnya rasa kagum juga disampaikan oleh Mantan PM Inggris Tony Blair, bahwa sebagai negara maju, mereka tak pernah membayangkan bahwa kita bisa berlari dan mengambil kesempatan besar ini dengan sebaik mungkin,” tuturnya.

Lanjutnya, tak hanya bicara soal penanganan pandemi dan hilirisasi di tanah air, Dengan Menlu Perancis kami berdiskusi soal niatan membangun Investasi di bidang kesehatan secara bersama-sama dan dengan Menlu Denmark kami banyak berdiskusi juga terkait biaya logistik nasional di Indonesia yang masih cukup tinggi dikisaran 23%.

“Saya kemudian menantang Denmark untuk masuk ke industri pelabuhan nasional, dengan maksud agar biaya logistik nasional bisa semakin efisien sehingga anggapan bahwa pelabuhan lah yang menjadi faktor penyebab high cost economy itu perlahan sirna,” sebutnya.

Terlebih lagi, sambung Luhut, ada kesempatan bahwa 18 juta teus peti kemas yang selama ini lewat melalui Singapura, bisa kita ambil alih lalu lintas nya. Dalam hati saya bergumam bahwa mengapa kita tidak pernah terpikirkan sejak dahulu untuk membangun tempat transit peti kemas sendiri sehingga bisa menambah penerimaan negara dari proses tersebut ?

Namun yang lebih penting dari itu semua, Luhut tegaskan kepada Menlu Denmark terkait komitmen kami untuk melakukan aktivitas pelayaran dan kemaritiman yang berkonsep hijau sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo pada COP-26 lalu di Glasgow.

“Jadi, nantinya Indonesia tidak hanya akan menambah pemasukan negara.”Tetapi juga ikut menjaga kelestarian bumi tempat tinggal kita semua dan anak cucu kita kelak,” pungkasnya. Otn/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *