Connect with us

MARKAS

Kodim 0207/Simalungun : Babinsa Ujung Tombak Pencegahan Covid-19

Published

on

SIMALUNGUN | KopiPagi : Bintara Pembina Desa (Babinsa) menjadi ujung tombak TNI AD untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tanah air. Khusunya di Kecamatan Siantar Nagori Siantar Estate Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, kegiatan vaksinasi dipimpin langsung Danramil 08/Kecamatan Siantar, Kapten Arhanud P Siagian, bersama Kepala Dinas Kesehatan Edwin T Simajuntak dan  Pangulu Nagori Siantar Estate M Rusdi, (28/02/2022),

Sinergitas Babinsa dengan tenaga Dinas Kesehatan,  baik bersama pemerintah daerah bahkan Satgas Penanggulangan Covid- 19 terus digencarkan di dua tempat berbeda. Hasil vaksinasi di Nagori Siantar Estate berhasil melakukan vaksinasi sebanyak 34 orang, Sedangkan di Kantor Ikatan Pemuda Karya (IPK) di Griya Jalan Asahan sebanyak 49 orang.

Terlihat para Babinsa Kecamatan Siantar, Serda Agustinus Butar Butar bersama Koptu MN Daulay, Peltu Asep, Serma M Oppusunggu, Serka Edward  Damanik, Kopda N Gultom dan Kopda Swandi. Kopda Murmuwidi, bahu membahu antar-jemput warga door to door untuk divaksin. Tidak hanya itu, pendekatan di tengah masyarakat juga dilaksanakan guna menumbuhkan semangat bersama untuk melawan virus Corona.

Menurut Danramil Arhanud P Siagian, kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan menindaklanjuti instruksi dari Panglima TNI. Dimana jajaran Kodim 0207/Simalungun turut mengerahkan Babinsa untuk terjun di tengah masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Simalungun lewat Dinas Kesehatan juga terus berusaha untuk melakukan percepatan program vaksinasi Covid-19 Nasional. Terkait percepatan pelaksanaan vaksinasi, Kepala Dinas Kesehatan  Kabupaten Simalungun Edwin T Simanjuntak mengatakan, vaksinasi menjadi salah satu komponen penting dalam strategi penanganan pandemi untuk menekan angka risiko sakit yang parah hingga kematian akibat Covid-19.

“Vaksinasi adalah pemberian vaksin untuk membantu sistem imun mengembangkan perlindungan dari suatu penyakit. Vaksinasi merupakan salah satu bentuk dari imunisasi. Vaksin sendiri mengandung mikroorganisme atau virus dalam keadaan lemah, hidup atau mati, atau mengandung protein atau toksin dari organisme,” kata Edwin. ***

Editor : Nilson Pakpahan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *