Connect with us

REGIONAL

Ketua DPC PD Pandeglang Tegaskan : Sepakat tak Akui KLB PD di Sumut

Published

on

KopiPagi | PANDEGLANG : Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang, Yoyon Sujana menegaskan agar seluruh Ketua DPC Se Provinsi Banten sepakat dan  tidak mengakui dan juga menolak apa pun hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. 

Menurut, politisi Partai Demokrat mengatakan bahwa para Ketua DPC Partai Demokrat di Banten tidak pernah mengundang, baik langsung maupun tidak langsung untuk menghadiri KLB versi Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.

Pernyataan itu disammpaikan Yoyon Sujana saat mendampingi Ketua DPD Parta Demokrat, Iti Octavia Jayabaya ketika menyerahkan data kepengurusan yang sah Partai Demokrat Provinsi Banten, ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum HAM dan KPU Banten pada Senin, 15 Maret 2021.

“Kita sama sekali tidak tahu  mengenai  adanya  KLB.  Kami tahu saat dilaksanakannya KLB yang begitu ramai pemberitaannya di media elektronik, grup WA dan lain-lain. Maka dengan demikian kami katakan bahwa mereka melakukan KLB abal-abal yang tidak mengikuti konstitusi administrasi Partai Demokrat yang sah yang dipimpin oleh mas AHY, ” terang Yoyon Sujana.

Yoyon Sujana menegaskan, bahwa pernyataan dengan  sejumlah pihak yang mengatakan bahwa Partai Demokrat krisis kepemimpinan dan patut diadakannya KLB, adalah pernyataan yang ngawur dan mengada-ada.

Menurut Yoyon, itu pernyataan yang konyol dan tidak mendasar. Karena di 34 provinsi Partai Demokrat ada Ketua DPD-nya, di 514 DPC kabupaten dan kota ada Ketua DPC-nya, di DPRD kabupaten dan kota ada pimpinan dan anggota fraksi Partai Demokratnya. Begitu pula di tingkat provinsi bahkan pusat.

“Kader Partai Demokrat ada yang jadi gubernur atau wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota. Mereka adalah pemimpin. Jadi, apa maksud dari kalimat Partai Demokrat krisis kepemimpinan,” tegas Yoyon Sujana.

Lanjutnya, Yoyon menyarankan agar mereka yang menuduh Partai Demokrat adalah partai yang krisis kepemimpinan untuk segera meminta maaf. Karena Partai Demokrat adalah partai yang solid dan partai yang tangguh dan selalu berikhtiar untuk tetap menjadi partai terbaik dan besar.

Lanjutnya, Yoyon dan seluruh jajaran Pengurus Dewan Pengurus Cabang Demokrat Kabupatem Pandeglang segera menyeruduk dan menghalang atas terselenggaranya HUT 20 Demokrat Versi KLB. Karena, baginya ini tidak ada aturan adminstarsi yang sah yang dilakukan oleh KLB tersebut,” jelas Yoyon.

Dikatakan Yoyon, bahwa menurut undang undang kepartaian yang dipimpin oleh ketua AHY lah, yang sah, karena ini hasil suara mufakat seluruh Pengurus Partai Demokrat yang di himpun oleh DPP Demokrat.

“Ketua Ahy yang hari ini selaku Ketua DPP Demokratla yang sah, bukan atas kepentingan sepihak atas diselenggarakannya Demokrat Versi KLB melainkan kita harus menjunjungkan hasil suara demokrasi bukan atas kepentinganya pribadi, akan memperkeruh suasana saja,” ucap Yoyon.

Yoyon, menegaskan bahwa akan menyeruduk ke Tangerang yang sedang dilakukan oleh Demokrat Versi KLB ini,  karena baginya ini marwah organisasi, tentu kami akan siap mengawal sampai tuntas, meskipun dimasa pandemi,” ucap Yoyon.

Hal senadapun, ia katakan bahwa tentu pihaknya akan mengikuti protokol kesehatan, namun tetap akan bela marwah organisasi kami yang dipimpin oleh Ketua AHY. *Asr/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *