KopiPagi LAHAT : Kasus dugaan KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) pihak Kejari Lahat terus memeriksa secara meraton. Kini, sudah ada 9 saksi yang sudah dimintai keterangan oleh penyidik Kejaksaan Neveri (Kejari) Lahat. Belum lama ini Tim Tipikor Kejari Lahat menggeledah kantor BKPSDM Lahat, kantor Tapem dan kantor Kabag Ekonomi serta Sekda.
Kajari Labat melalui Kasi Pidana Khusus, Anjasra Karya SH, Rabu (11/11/2020) membenarkan ada 3 orang saksi yang dipanggil untuk dimintai keterangan. Mereka itu di antaranya mantan Kepala Bappeda, Herman Umar sebagai anggota Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan, disamping itu juga Kabag Hukum, Abi Sampra juga dipanggil selaku saksi dan Kadis Pendidikan Drs.Suhirdin, Rahman Eppendi, mantan Dirut Perusda, Hermidi.
Sejumlaah saksi lagi juga sudah dipanggil yakni mantan Plt Sekda insial (SK), mantan Inspektorat (RT), mantan Kabag Ekonomi (YL), Kadis Pendidikan Lahat (SH), Kabag Hukum (AS) dan mantan Direktur PDAM Lematang (HD).
“Semua saksi-saksi sudah kita panggil untuk dimintai keterangan dalam kasus dugaan KKN pengangkatan Direktur PDAM Holil Manysur pada tahun 2018. Namun belum ada yang ditetapkan tersangka,” kata Anjas karya, SH. ***
Pewarta
Muhamad Daud