Connect with us

MEGAPOLITAN

K3D Launching Kampung Wisata Hijau Taman Tematik Kawasan Juanda

Published

on

DEPOK | KopiPagi : Komunitas Kampung Kita Depok (K3D) adalah sebuah wadah bagi masyarakat Depok yang berperan serta secara aktif dalam menata kotanya. Berawal dari keprihatinan terhadap kondisi di sepanjang kawasan Jalan Raya Juanda, yang merupakan akses utama penghubung Jalan Raya Bogor ke Jalan Margonda.

“Sebelumnya, kawasan tersebut dikenal dengan angka kriminalitas yang tinggi (diantaranya, marak adanya peredaran narkoba, miras, prostitusi, pembunuhan dan pembegalan),” ujar Pakde Bowo selaku pendiri dan pembina K3D di acara soft launching Taman Tematik di Jalan Juanda, Kota Depok, Sabtu (18/12/2021).

Lanjut Pakde Bowo, berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pengawasan, Penataan dan Pemanfaatan lahan Right of Way Jalur Pipa Gas PT. Pertamina Gas di Kota Depok antara K3D dengan PT. Pertamina Gas pada Januari 2017, K3D telah melakukan berbagai upaya terutama terkait penataan kawasan Jalan Raya Juanda, Depok. Di beberapa area telah dilakukan upaya penghijauan dan pembersihan kawasan.

Pada 29 Januari 2021, K3D juga telah melakukan Perjanjian Kerjasama Pengawasan, Penataan dan Pemanfaatan Lahan dengan PT. Translingkar Kita Jaya (TLKJ) selaku pengelola Jalan Tol Cijago di ruas Jalan Juanda, Depok.

“Dalam menjalankan isi perjanjian kerjasama yang salah satu poinnya adalah menjaga kelestarian daerah tangkapan air di aliran outlet Situ Pengarengan. Adapun tujuan utama penataan kawasan adalah sebagai upaya antisipasi agar kawasan tersebut tidak lagi dipergunakan secara ilegal oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan menjaga keindahan kawasan sebagai cerminan dari keindahan kota,” jelasnya.

Launching Kampung Wisata Hijau Taman Tematik Kawasan Juanda

Ia menambahkan, masih dalam rangka upaya konservasi daerah tangkapan air, terutama outlet Situ Pengarengan yang berada tepat di bawah Jalan Tol Cijago (Embung Juanda), K3D juga telah menyambangi Kantor Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Propinsi Jawa Barat (Jabar) di Bogor. Dalam kesempatan tersebut, K3D menyampaikan rencana pengembangan kawasan Embung Juanda yang terintegrasi dengan Situ Pengarengan dan berada di bawah pengelolaan PSDA Propinsi Jabar.

“Selain itu, karena Situ Pengarengan saat ini berada di dalam kawasan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), K3D secara resmi juga telah menyampaikan surat kepada pihak UIII tentang rencana pengembangan kawasan tersebut,” terang Pakde Bowo.

Ketua K3D, Ibnu Mansyur menambhakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga telah menyampaikan dukungannya terhadap rencana penataan kawasan Jalan Juanda untuk menjadi Kampung Wisata.

“Saat kunjungan K3D ke Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok di tahun 2020 yang lalu, Kepala Disporyata Kota Depok, Dadan Rustandi, sangat mendukung rencana penataan dan pengembangan kawasan Juanda untuk dijadikan Kampung Wisata Hijau Taman Tematik. Di bulan September 2021, Pemkot Depok melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri secara resmi juga menyatakan dukungannya,” ungkapnya.

K3D dalam mewujudkan upaya pengembangan kawasan Juanda juga telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak, diantaranya Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah 5, Jawa Barat, yang membawahi urusan pengelolaan Jalan Juanda.

K3D mengkomunikasikan beberapa hal terkait penataan Jalan Juanda. Salah satunya adalah mengenai pedistrian atau trotoar yang pernah ditata dengan apik oleh para pedagang bunga mitra binaan K3D melalui swadaya pembuatan mural di tahun 2020.

“Namun, saat ini telah rusak dan tidak kelihatan lagi bentuk keindahannya. Hal ini disebabkan oleh perbaikan saluran (padat karya) yang dilakukan oleh BPJN tidak mengindahkan perbaikan kembali ke bentuk semula tutup saluran yang dijadikan trotoarnya,” terang Ibnu.

Ibnu menuturkan, karena penataan kawasan tidak terlepas dari permasalahan akan sampah, ke depannya K3D juga akan melakukan kerjasama dengan Pusat Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) untuk tata kelola sampah. Sebelumnya, K3D juga telah menyambangi Sekretariat Pusat GCB dan bertemu langsung dengan Ketua Umum Pusat Gerakan Ciliwung Bersih, Ibu Peni Susanti beberapa waktu lalu.

“Selain itu, K3D juga telah melakukan penataan tertib administrasi bagi para mitra binaannya. Bekerjasama dengan PLN UPT Cimanggis, mitra binaan K3D telah diberikan supervisi mengenai kelistrikan dan melakukan penataan kelistrikan tersebut di sepanjang ruas Jalan Juanda,” tuturnya.

Dalam upaya mewujudkan kawasan Kampung Wisata Hijau Taman Tematik Juanda, tahapan yang dilakukan oleh K3D adalah, melakukan penataan Embung Juanda, yang merupakan saluran outlet Situ Pengarengan, dengan membuat Pos Pantau Kawasan dan Saung Budaya.

“Selain itu K3D juga bermitra dengan Boges Muralist membuat muralisasi trotoar dan tembok di sekitarnya, sehingga menjadi enak dipandang. Area ini ke depannya akan dibuat Kampung Budaya-Kampung Silat K3D Juanda.

Melakukan pendataan dan penataan mitra binaan K3D untuk tertib administrasi, dimulai dari ujung lampu merah Jalan Raya Bogor, yang rencananya akan dibuat Taman Ikan,” ungkap Ibnu.

Lanjut Ibnu lalu membuat area Taman Edukasi di sisi Embung Juanda, dengan membangun saung atau pendopo untuk sarana pertemuan dan pemberian materi, sekaligus mencanangkan pembuatan Tim Cepat Tanggap Bencana dan SAR, bekerjasama dengan SIB Brimob Kelapa 2 Polri sebagai instrukturnya. Menata area di depan Pesantren Nuruzzahro dan akan mengembalikan area tersebut menjadi pusat bibit pohon produktif sekaligus Taman Buah-Taman Anggur Juanda.

“Melakukan penataan dan pengembangan kawasan di area Taman Bonsai, salah satunya adalah dengan membuat Posko Bantuan Bencana Alam dan Tempat Pengembangan Budaya Pencak Silat,” terangnya.

Sampai saat ini upaya-upaya yang telah dilakukan oleh K3D pendanaannya bukan dari anggaran pemerintah, baik dari Pemkot Depok maupun Pemerintah Pusat. “Selama ini upaya penggalangan dana masih dilakukan secara swadaya, melalui kontribusi dari para mitra binaan dan bantuan dari berbagai donatur. Ke depan, K3D berharap agar dapat bekerjasama secara sinergis dengan para stakeholder, terutama para pengambil kebijakan dalam upaya mempercepat proses terwujudnya Kampung Wisata Hijau Taman Tematik di kawasan Jalan Juanda,” pungkas Ibnu. *D-tren/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *