Connect with us

REGIONAL

INI BARU HEBAT : Sampah Botol Plastik “Disulap” Jadi Gapura Kampung

Published

on

KopiPagi | SALATIGA : Botol plastik yang mungkin tidak bermanfaat lagi dan hanya akan menjadi sampah, ternyata setelah dipilah dan dibersihkan menjadi barang yang sangat berguna, salah satunya botol-botol plastik tersebut dapat dimanfaatkan untuk membuat gapura.

Gapura dari botol plastik tersebut berdiri di Mrican, Kelurahan Gendongan, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga Jawa Tengah, yang merupakan inisiatif dari Babinsa Gendongan Serda Baedawi dan perangkat Kelurahan Gendongan. Gapura tersebut dengan memanfaatkan limbah plastik berupa botol plastik yang biasanya dibuang di jalan oleh warga yang tak sadar lingkungan menjadi suatu kreasi unik yang menarik.

Babinsa Gendongan Serda Baedawi mengatakan, bahwa dengan memanfaatkan limbah plastik berupa botol plastik akhirnya menjadi sebuah karya yang sangat unik yaitu Gapura kampung. Bahkan, gapura ini akhirnya dalam penilaian lomba menjadi pemenangnya untuk tingkat Kecamatan Tingkir.

“Gapura dari botol plastik ini tergolong unik dan penuh kreatifitas. Dari tangan warga akhirnya berhasil menyelesaikan bentuk Gapura dan dapat memenangkan lomba untuk tingkat Kecamatan Tingkir,” ujar Serda Baedawi.

Sementara itu, Tim Penilai Gapura dari Kecamatan Tingkir, Ony Suciwati mengatakan, bahwa sampah plastik yang biasanya hanya sebagai sampah dan mengotori lingkungan, namun masyarakat ternyata mampu menyulap sampah itu jadi hal yang bermanfaat. Akhirnya inisiatifnya dibuat sebagai penghias Gapura masuk kampung.

“Program itu benar-benar bermanfaat dan sangat membantu dalam pengurangan sampah plastik rumahan di kampung. Satu keluarga bisa menghasilkan sampah plastik untuk satu ecobrick ukuran botol 600 mililiter dalam tujuh hari atau satu minggu. Tujuan lomba, diantaranya agar masyarakat lebih peduli dengan sampah plastik. Karena limbah plastik itu tidak bisa terurai dan agenda daur ulang menjadi ecobrick membuat bernilai ekonomis. Plastik-plastik bekas itu bisa dibentuk menjadi satu set meja kursi, sofa, pagar, dan berbagai macam barang bermanfaat lainnya,” tandas Ony.  ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *