Published
3 tahun agoon
By
masteteKopiPagi | SERANG : Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Kramatwatu (IMK) Kabupaten Serang, M Iqbal Elbetan menilai bahwa pelaksanaan Pilkades serentak di 144 desa Kaabupaten Serang Provinsi Banten, kurang relevan.
Ketidakrelevan ini meliat situasi dan kondisi yang berada di Kabupaten Serang masih dalam zona merah. Bahkan, ada beberapa desa, sesuai hasil survey, masih banyak yang tidak mengikuti protokol kesehatan Covid-19, diantaranya tidak mengenakan masker.
Dengan adanya Pemilihan Kepada Desa (Pilkades) tentu bakal mengundang kerumunan massa. Hal ini rasanya sulit dihindari dan bgerpotensi menambah cluster baru penyebaran pandemi Covid-19.
Sementara itu Kepala DPMD, Rudy Suhartanto mendapatkan instruksi dari Sekda Kabupaten Serang dan dikatakan Pemkab Serang seperti menganggap remeh kerumunan ini dengan mudahnya merujuk pada Permendagri No 72 tahun 2020 tentang Pilkades Serentak harus menggunakan Protokol Kesehatan dan statement dari Sekda menyatakan agar lebih bisa menyesuaikan saja. Pernyataan tersebut dinilai sangat konyol. *Asr/Kop.
Satgas Pangan Polres Serang, Pemkab dan Bulog Drive : Gelar Operasi Pasar
Masyarakat Pesisir & Nelayan Diimbau : Waspadai Erupsi Gunung Anak Krakatau
HMI Kosmisariat IAIB Cabang Serang Gandeng PMI Distribusikan Air Bersih
Kemendagri Dorong Program PPT – Kespro di Kabupaten Serang
Bersama Mahasiswa Fak.Hukum UNPAM Gaungkan Perlindungan Anak dan Perempuan
Gandeng HI, Maha Dasha Group Bangun Akses Air Bersih Bagi Warga Desa Sampir