PEMATANG SIANTAR | KopiPagi : Sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan Ade Irma Bersatu Lawan Mafia Tanah (Arwana) unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Pematang Siantar, mempertanyakan legalitas Hak Guna Bangunan (HGB) 1159 An PTPN IV, Kamis (04-04-2024) pagi pukul 10.00 WIB.
Kelompok massa Arwana yang berjumlah 30 orang dengan penanggung jawab (Penjab) Rahmat Siregar terlebih dahulu berkumpul di Posko Jalan Ade Irma Suryani Kelurahan Melayu Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Siantar.
Setiba di Kantor DPRD Pematang Siantar, massa dari Arwana melakukan orasi serta membacakan pernyataan sikap dan tuntutan.
Adapun tuntutan aksi massa Arwana meminta perlindungan kepada DPRD Kota Pematang Siantar atas ancaman, intimidasi, perampasan tanah yang dilakukan mafia tanah PTPN IV terhadap warga Jalan Ade Irma Suryani.
Massa Arwana meminta agar DPRD dapat mengkonfirmasi keabsahan HGB 1159 an. PTPN IV atas tanah dan bangunan seluas 1.032M2 yang terletak di Jalan Ade Irma Suryani Kelurahan Melayu Kecamatan Siantar Utara.
Lebih lanjut, dalam tuntutannya, massa Arwana meminta DPRD Kota Pematang Siantar untuk memfasilitasi dan mempertemukan pihak PTPN IV dengan masyarakat Jalan Ade Irma Suryani dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Kemudian massa Arwana diterima langsung Ketua DPRD Kota Pematang Siantar Timbul Marganda Lingga SH bersama Ketua Komisi I Prayogi Andika Sinaga SE serta anggota Komisi 1 Tongam Pangaribuan, SE MSi dan Feri SP. Sinamo SH MH.
Timbul Lingga, dihadapan massa Arwana menyampaikan, bahwa DPRD Pematang Siantar akan memanggil pihak PTPN IV untuk mempertanyakan permasalahan tersebut serta juga akan memanggil pihak CV. Obor sebagai pembanding terkait keabsahan dan legalitas tanah tersebut sesuai HGB 1159 selesai Hari Raya Idul Fitri.
Terkait jawaban tersebut, massa Arwana menerima masukan dari Ketua DPRD Kota Pematang Siantar dan massa membubarkan diri di depan Kantor DPRD Kota Pematang Siantar.
Personil Polres Pematang Siantar kembali melaksanakan apel konsolidasi dan dipimpinan apel menyampaikan ucapan terimaksih atas pelaksanaan pengamanan Unras yang berjalan aman dan baik.*Kop.
Editor: Nilson Pakpahan.
Â
