KopiOnline SALATIGA,- Setelah vakum beberapa tahun, kini tim sepakbola kesayangan masyarakat Salatiga yaitu PSISa Salatiga siap memantapkan langkah untuk menuju Liga 3 PSSI Jawa Tengah. Bahkan, keseriusan itu ditunjukkan dengan telah menunjuk dan langsung mengontrak pelatih untuk siap berlaga pada kompetisi Liga 3 tahun 2020.
“PSISa yang merupakan kesebelasan atau tim kebanggan warga Kota Salatiga kini mulai bangkit dan kebangkitan itu harus didukung masyarakat Salatiga. Salah satu langkah nyata dengan telah menunjuk Pelatih Kepala yaitu Trimur Vedhyanto. Pelatih ini dibantu Asisten Pelatih Nugroho Andryanto dan Devtendy Yunianto,” jelas Hartoko Budhiono, Manajer PSISa Salatiga kepada KopiOnline.com, Selasa (17/03/2020).
Ditambahkan, selain telah mendapatkan pelatih kepala dan asisten pelatih, PSISa Salatiga juga sudah memiliki Direktur Teknik Andreas Tri Widagdo. Harapannya dalam kompetisi 2020 nanti ada dukungan penuh dari para pecinta sepak bola dan suporter serta masyarakat Kota Salatiga. Dengan demikian, PSISa Salatiga dapat berbicara banyak dan mengarungi laga dalam kompetisi Liga 3 dan dapat mencapai target prestasi.
“Terkait dengan target, kami tetapkan secara bertahap. Semoga bisa berprestasi dan membanggakan masyarakat Salatiga. Untuk tahap awal, PSISa akan melakukan seleksi pemain pada 20-23 Maret 2020, khusus untuk pemain lokal Salatiga. Sedangkan untuk pemain dari luar daerah, digelar pada 24-27 Maret 2020,” kata Hartoko Budhiono, yang juga pengusaha muda Salatiga.
Sementara itu, Aiptu Joko Prasetyo SH perwakilan klub PS POP Monas Salatiga menyatakan bangga dengan bangkitnya PSISa Salatiga. Pihaknya sangat mengapresiasi atas semangat dan kegigihan PSISa Salatiga, dalam memperjuangkan sepak bola di Salatiga agar tetap berkibar. Ini langkah yang layak mendapat dukungan atau support masyarakat Salatiga.
“Meski sempat “mati suri”, namun langkah nyata dalam menghidupkan dan membangkitkan PSISa Salatiga itu merupakan semangat yang layak didukung. Bahkan, terkait masalah anggaran, para personilnya rela menggalang dana secara swadaya dan tanpa ada suntikan dana dari APBD Salatiga. Inilah kegigihan yang tidak ada duanya,” ujar Aiptu Joko Prasetyo, yang kini dinas di Satlantas Polres Salatiga.
Menurutnya, bahwa yang harus selalu diperhatikan adalah semuanya harus tetap saling suport walau tanpa adanya suntikan dana dari APBD Kota Salatiga. Dengan semangat cinta olahraga dan sepakbola, tetap komitmen untuk kibarkan PSISa Salatiga.
Sedangkan, Pelatih Kepala PSISa Salatiga, Trimur Vedhayanto menyatakan, bahwa dirinya siap untuk bekerja sama dan selalu komunikasi demi membawa PSISa berprestasi dan meraih target yang telah diputuskan bersama manajemen.
“Kami sangat apresiasi atas dukungan dari suporter dan masyarakat Salatiga demi bangkitnya tim kebanggaan warga Salatiga yaitu PSISa. Dengan kekompakan seluruh elemen, saya yakin PSISa akan bangkit dan mendapat dukungan,” tandas Trimur Vedayanto, karyawan Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kota Salatiga kepada media ini. Heru Santoso
