PASBAR | KopiPagi : Kegiatan Mujahadah Merawat Persatuan sekaligus Musyawarah Cabang (Muscab) ke 4 PPP Kabupaten Pasaman Barat yang berlangsung di Aula Hotel Guchi Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat, Senin, (11/10/2021).
Menurut Ketua DPC PPP Pasbar, H Muhayatsyah yang didampingi oleh jajaran pengurus lainnya termasuk beberapa anggota DPC. PPP Kabupaten Pasaman Barat menyampaikan, kegiatan ini selain sebagai agenda Muscab ditingkat DPC sesuai keputusan dari DPP Partai PPP yakni pembentukan pengurus baru, Muscab ini juga diharapkan bisa menambahkan kekompakan dan kebersamaan dari seluruh kader partai.
“Yang jelas tujuan kita yaitu melakukan konsolidasi partai terlebih dahulu,” ujarnya.
Sementara saat disinggung soal Pemilu 2024, Muhayatsyah yang akrab di sapa Utiah ini belum mau berkomentar atau berspekulasi terlebih jauh.
“Sekarang bagaimana untuk merangkul lagi semua kader ini agar pada 2024 bisa meraih hasil terbaik,” ujarnya.
Dikatakannya, Musyawarah Cabang (Muscab) ke 4 PPP kabupaten Pasaman Barat kali ini dihadiri oleh Pengurus (DPP) PPP, Hilman Ismail Hatarium, dan Ketua DPW PPP Sumbar, H. Haryadi Be, serta Anggota DPD RI, Hj. Emma Yohanna, termasuk Anggota DPRD Provinsi dari fraksi PPP, Syawal, dan Bupati Pasbar, H. Hamsuardi yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Setda Kabupaten Pasbar, Setia Bhakti.
Untuk pengurus DPC akan dipilih melalui rapat Tim formatur paling lama 20 Hari kalender, jadi Muscab hanya memilih dan menetapkan Tim formatur. Adapun Tim Formatur hasil Muscab IV DPC PPP Pasaman Barat telah ditetapkan yakni, dari unsur DPP PPP, Audy Joinaldy dari DPW PPP Sumbar, Drs.Syawal dan dari DPC PPP Pasbar,Muhammad Umar serta dari unsur DPAC Kecamatan Luhak Nan Duo, Zulkifli termasuk Nuzirman dari DPAC PPP Kecamatan Ranah Batahan.
Menurut Ketua DPW PPP Provinsi Sumbar, H. Hariyadi BE., karena telah memiliki persyaratan yang lengkap makanya pelaksanaan muscab 4 ini dilakukan berdasarkan persetujuan dari DPP PPP, Untuk itu, Haryadi berharap kepada semua pengurus dan kader agar dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh.
“Mari kita ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, karena ini merupakan modal sosial dan politik kita kedepannya. Tidak ada lagi saling menyalahkan, mari kembali eksis dan lebih semangat lagi untuk mengembalikan hasil yang kita peroleh pada tahun 2014 lalu,” ajaknya.
Haryadi menambahkan, pada Pileg 2019 lalu, hasil dari usaha yang telah dilakukan memang dirasa kurang memuaskan, makanya ia berharap setelah kepengurusan yang baru terbentuk melalui muscab ini, Fokuslah pada kegiatan bagaimana mengembalikan kejayaan yang telah diperoleh pada tahun 2014 lalu.
Segeralah DPC membuat program kerja untuk 5 tahun kedepan dengan meningkatkan kekompakan antar anggota dan pengurus
“Pada tahun 2019 lalu, hasil usaha dan kursi kita kurang memuaskan, termasuk di Kabupaten Pasbar. Dalam hal itu tentunya kita tidak ingin berlama lama larut, mari segera kita benahi untuk menghadapi Pileg dan Pilpres 2024 mendatang,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketum DPP PPP H. Suarso Mano arfa yang saat ini juga selaku Mentri PPN/ BAPPENAS dalam sambutannya yang disampaikan oleh Waketum DPP PPP, Hilman Ismail Hatarium berpesan agar hasil dari perolehan suara PPP pada tahun 2019 dapat dijadikan ujian dan cambuk bagi semua pengurus termasuk seluruh kader.
Ia menghimbau untuk tetap bersama dan bergandengan tangan dengan tetap bertawakkal serta berikhtiar bagaimana memajukan partai berlambang Ka’bah dan ber azaz Islam ini untuk tetap eksis ke depannya.
“Sengaja saya mewakili Ketum dalam kegiatan ini. Beliau menitipkan salam dan permintaanan maaf kepada kita semua yang ada disini, karena tidak bisa hadir bersama kita hari ini,” ujarnya.
Harapan Hilman, melalui Muscab ini kedepannya kepengurusan yang baru akan dapat bangkit dan lebih eksis lagi.
“Kita tidak akan melihat siapa nantinya yang akan memimpin, namun bagaimana pengurus baru dapat membesarkan partai ini dengan melirik dan menggandeng tokoh muda yang cerdas dan berprestasi hingga siap menghadapi Pileg dan Pilkada 2024,” harap Hilman.
Bupati Pasbar, H. Hamsuardi melalui Asisten I, Setia Bakti dalam sambutannya mengatakan, pemerintah daerah sangat mengapresiasi akan kegiatan itu. Parpol merupakan urat nadinya negara dan pemerintahan. Sebab, pemerintahan tidak akan berjalan tanpa peran serta dari Parpol,
demikian juga kegiatan Muscab ini adalah untuk menjaga sistem demokrasi dalam partai politik.
“Pemerintah daerah siap bekerja sama dengan seluruh Parpol yang ada. Tanpa parpol Pemerintahan tidak akan bisa berjalan, karena pengendalian itu dari Parpol, pempinan negara ini berasal dari Parpol bahkan hampir semua kepala daerah juga merupakan orang parpol, itu sebabnya pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik tanpa parpol, karena peran parpol dalam memberikan kritikan terhadap pemerintah juga sangat penting dalam pembangunan,” ujarnya. ***
Pewarta : Zoelnasti.
