Diikuti Beberapa Negara : Ketum GMKI & Bupati MBD Tandatangani Prasasti IC

JAKARTA | KopiPagi : Interfaith Conference (IC) yang diselenggarakan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) bersama Bupati Maluku Barat Daya (MBD) dan diikuti beberapa Negara, berlangsung dengan sukses dan dilanjutkan menandatangani prasasti IC, pada (18/12/2021).

Hal itu disampaikan Ketua GMKI Jefri Edi Irawan Gultom dalam rilis yang diterima koranpagionline.com, Minggu (19/12/2021).

Foto bersama.

Kata Jefri, IC diselenggarakan oleh Pengurus Pusat GMKI di MBD yang diikuti oleh kader-kader GMKI seluruh Indonesia dan Students Christian Movement (SCM) dari beberapa negara, seperti: India, Uruguay, Australia, dan Myanmar dan beberapa orang pengurus  World Student Christian Federation (WSCF).

Narasumber yang hadir dalam kegiatan IC sebagai berikut :

1. Zuhair Al-Shun, Duta Besar Palestina untuk Indonesia (Materi: Stop Diskriminasi: Satu Dunia Untuk Semua Agama).
2. Dr. Geevarghese Mor Coorilos, Chairperson WSCF Global (India). (Materi:  Keberagaman Agama Adalah Kekayaan Dunia).
3. Prof. Dr. Philip Widjaja, Ketua Umum PERMABUDHI (Materi: Beragama Adalah Hak Asasi Manusia).
4. Fachrul Pattilouw, Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia-ICMI Maluku. (Materi: Konflik Atas Nama Agama di Dunia).
5. Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno, SJ- Sejarawan & Filsuf (Materi: Moderasi Beragama Sebagai Wujud Perdamaian Dunia).
6. Dr. Ir I Wayan Jondra, M.Si_Pengurus Pusat  Parisada Hindu Dharma Indonesia – PHDI. (Materi: Beragama Tanpa Diskriminasi).
7. Peter Lesmana Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) (Materi: Multikulturalisme Sebagai Pondasi Kerukunan). Dan di moderatori oleh Firdaus Sitompul.

Ketum GMKI Jefri Edi Irawan Gultom menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemda Maluku Barat Daya terkhusus pada Bapak Bupati Maluku Barat Daya.

“Terimakasih kepada Bapak Benyamin selaku Bupati MBD yang telah berkenan mensupport kegiatan Interfaith Conference di MBD, hingga saat ini kita bisa melakukan penandatanganan prasasti Interfaith Conference,” sebut Jefri.

Bupati MBD juga menyampaikan hal yang senada. “Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan teman-teman GMKI untuk melakukan kegiatan di MBD sebagai rangkaian Natal Nasional GMKI bersama Pemda MBD” pungkas Benyamin.

Adapun tema IC  yang diangkat adalah keberagaman agama adalah kekayaan dunia, diharapkan melalui tema ini MBD dapat menjadi contoh untuk keberagaman di Dunia. Sedangkan pokok pembahasan dari beberapa narasumber dalam IC membicarakan penghentian  diskriminasi. Sebab, satu dunia untuk semua agama. Dimana, keberagaman agama adalah kekayaan dunia dan beragama adalah hak asasi manusia.

Adapun beberapa materi yang disampaikan narasumber, juga membicarakan konflik atas nama agama di dunia untuk dihentikan, karena moderasi beragama sebagai wujud perdamaian dunia. Beragama tanpa diskriminasi dan multi kulturalisme sebagai pondasi kerukunan.

“Kiranya dengan prasasti ini menjadi pengingat bagi kita untuk tetap menjaga keberagaman yang telah diberikan Tuhan pada kita dan pada Masyarakat MBD,” tutup Jefri Edi Irawan Gultom Mahasiswa Pascasarjana Universitas Indonesia. ***

Editor : Nilson Pakpahan.