UNGARAN | KopiPagi : Disaat orang masih tertidur nyenyak, warga Gentan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang dikagetkan dengan kebakaran rumah milik Mbah Jumeri (70) warga Gentan RT 03 RW 01 pada Rabu (16/02/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, beruntung dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa.
Informasi yang dihimpun koranpagionline.com menyebutkan, bahwa kebakaran rumah korbandiduga disebabkan dari televisi (TV) milik korban yang tahu-tahu meledak. Ini disebabkan karena korsleting listrik. Saat itu, rumah korban dengan tujuh penghuni mengetahui ada api langsung keluar rumah menyelematakan diri.
“Sebelumnya tahu rumah ini terbakar, kami mendengar ada suara ledakan keras sekitar pukul 02.00 WIB. Ledakan itu ternyata dari TV yang kemudian muncul api dan langsung membesar dan menyambar barang didekatnya. Api yang langsung membesar itu membakar rumah hingga ludes,” terang Ngateno dan Rusdiyono, tetangga korban.
Kemudian, warga sekitar langsung melaporkannya ke petugas pemadam kebakaran Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga. Sejumlah petugas Damkar yang tiba di lokasi kebakaran langsung melakukan pemadaman api yang sudah membesar. Kurang lebih pukul 04.15 WIB, api berhasil dipadamkan. Selanjutnya, korban dan keluarganya mengungsi di rumah tetangganya sekitar.
“Dua mobil Damkar Kab Semarang dan Kota Salatiga dibantu warga sekitar berhasil memadamkan api yang telah membakar rumah Pak Jumeri. Kerugian akibat kebakaran itu, diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Hingga Rabu (16/02/2022) sore, warga sekitar masih membantu menyingkirkan puing-puing kebakaran dengan mendapat pengawasan dan pengamanan dari Polsek Susukan dan TNI,” ujar Pak Marno, tokoh masyarakat setempat. ***
Pewarta : Heru Santoso.
