Connect with us

LIFE

Bertemu Narji, Bintang Muda Indonesia (BMI) Bicarakan Visi Kebudayaan Hingga Pendidikan

Published

on

KopiPagi TANGSEL : Ketua Umum Bintang Muda Indonesia (BMI) Farkhan Evendi bersama Wabendum dan Wasekjen serta anggota BMI bersilaturahmi ke kediaman Narji, di Kelurahan Pamulang Timur, Tangerang Selatan. Minggu (05/07/2020).

 Ketua Umum BMI Farkan Evendi bersama pengurus, foto bersama Narji.

“Kita BMI hari ini bersilaturahmi ke kediaman Mas Narji. Ya semoga ini menjadi awal yang baik. Karena selain beliau pelawak ternyata beliau juga punya kepedulian luar biasa terhadap masyarakat,” kata Farkhan.

Farkhan juga menyampaikan ucapan terima kasih karena sudah menyambut hangat kedatangan BMI dan selama pertemuan sudah mau berbagi ide khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan kepemudaan.

“Yang perlu di ketahui, setelah kami tadi diskusi, Mas Narji selain punya perhatian terhadap seni ternyata beliau juga punya perhatian pada dunia pendidikan khususnya di daerah asalnya yaitu di Tangerang Selatan,” tutur Farkhan.

Selaras dengan itu, Narji juga menyampaikan pertemuannya dengan BMI kali ini karena merasa satu frekuensi.

“Saya bertemu dengan orang-orang yang satu frekuensi dan disitulah bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Meskipun obrolan kita ringan, tapi tetap punya dampak positif,” kata Narji.

Ditambahkan Narji,  dalam pertemuan tersebut juga berdiskusi dan saling berbagi pendapat tentang seni sampai masalah pendidikan.

“Tadi kita juga ngobrol tentang pendidikan, kalau saya sebagai warga Tangsel berpendapat misalnya saja di dunia pendidikan menurut saya belum tertata rapi. Misalnya jangan sampai nanti masih ada banyak jalur zonasi berubah jadi jalur donasi dan jalur prestasi jadi jalur frustasi,” tambah Narji sambil tertawa.

Komedian yang sekaligus Ketua Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI) Provinsi Banten melanjutkan, selain punya perhatian di dunia seni. Dunia Pendidikan juga sesuatu yang harus diperhatikan bahkan harus ditata secara rapi.

“Saya punya pendapat dunia pendidikan harus di tata secara rapi, dari jalur zonasi dan prestasi kalau bisa harus dinaikan juga menjadi jalus yatim. Karena anak-anak yatim juga butuh perhatian lebih di dunia pendidikan,” tutur Narji.

Narji menyampaikan, pihaknya memberi kesan positif dan mendukung apa yang dilakukan BMI. Karena sebagai sesama pemuda selain punya frekuensi yang sama juga punya harapan yang sama terhadap dunia pendidikan dan seni.

“Utamanya tentang pendidikan dan seni atau budaya, selama kita masih punya visi yang sama. saya akan mendukung apa yang dilakukan BMI,” tandasnya. kop

Editor              : Heru Santoso.

Pewarta           : BMI – Yani Raharja.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *