Connect with us

REGIONAL

BARA : Berikan Bansos Perlengkapan Sembayang di Lapas Pematangsiantar

Published

on

PEMATANGSIANTAR | KopiPagi : Bankom Raya (BARA) Siantar-Simalungun menjelang akhir tahun 2021, memberikan Bantuan Sosial (Bansos) dalam bentuk perlengkapan alat sembayang di  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematangsiantar.

“Jadi kami dari  BARA memberikan Bansos berupa perlengkapan alat sembahyang untuk napi yang beragama Budha, berupa dupa, minyak, makanan, buah dan kertas emas, ” kata Kepala Resor BARA Mukhlis Lubis .SH, kepada Koranpagionline.com, Senin (20/12/2021).

Pada acara pemberian alat sebayang Kepala Resor BARA Mukhlis Lubis .SH,  didampingi Mangiring Sitorus, Kevin Ciang dan Paiman  dan diterima langsung Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Reymond dan Kasi Binadik, Auliya Fahmi di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar.

Sebagai informasi, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar yang  berdiri sejak Tahun 1926 beralamat di Jalan Sutomo Kota Pematangsiantar, namun seiring dengan perkembangan Kota Pematangsiantar maka sejak Tahun 1982 Lapas  Kelas IIA Pematangsiantar dipindahkan ke Jalan Asahan Km.VII No.8 di atas areal tanah seluas 7.08 ha dengan luas bangunan 28.845 m2 dan dioperasionalkan sejak tahun 1988.

Saat ini, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar menjadi tempat para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang masih bisa merasakan kenyamanan dalam menuangkan segala sesuatunya, baik dalam kreativitas maupun keagamaan.

Terkait keagamaan, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar dilengkapi dengan Bangunan Musholla, Gereja dan Tempat Ibadah Agama Budha. Dalam hal ini, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar selalu memberikan kepada warga binaan, agar selalu meningkatkan ibadah, dimana ibadah salah satu wujud ATW dan peningkatan iman bagi WBP,  agar tetap lebih dekat kepada Sang Pencipta.

“Lapas selalu membuka pintu bagi para Ketua Keagamaan, bahkan kepada Pemuka Agama agar tetap memberikan pencerahan iman bagi WBP Lapas Kelasll 11A Pematangsiantar, “ungkap Kalapas Rudy Fernando Sianturi.

Terkait Bansos berupa perlengkapan sembayang yang diterima Kasi Binadik KPLP, ” Saya sebagai Kalapas Klas IIA Pematangsiantar mengucapkan  berterimakasih kepada BARA.” U Rudy.

“Kedepannya,  saya berharap, baik kepada pemuka agama lain untuk dapat tetap bersinergi dalam menguatkan keimanan para WBP Lapas Kelas IIA Pematangsiantar,” ujar Kalapas Rudy Fernando Sianturi.

Sebagai Lapas Kelas IIA Pematangsiantar dan sebagai salah satu unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,  tentunya Lapas akan melaksanakan dan standarisasi teknis pemasyarakatan.

Lapas Kelas IIA Pematangsiantar adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan. Sistem pembinaan di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar melaksanakan atas asas pengayoman, persamaan perlakuan dan pelayanan, pendidikan, pembimbing, kehormatan dan martabat manusia, kehilangan kebebasan merupakan satu- satunya penderitaan dan terjaminnya hak tetap berhubungan dengan keluarga dan orang tertentu.***

Editor : Nilson Pakpahan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *