Connect with us

MEGAPOLITAN

Atasi Sampah dengan Metode 3R Dibentuk Tim Khusus di Kec. Beji

Published

on

DEPOK | KopiPagi : Untuk penanganan sampah di Kecamatan Beji, Kota Depok, dibentuk tim khusus yang terdiri dari Koordinator Unit Pengolahan Sampah (UPS) Jalan Jawa Kelurahan Beji, Andriansyah, Koordinator Bank Sampah Beji, Tati Latifah dan Koordinator Pengangkutan Sampah Residu, Wawan yang giat dalam mengedukasi warga terkait persampahan.

“Sosialisasi pemilahan sampah menjadi tugas kami dengan berkeliling ke rumah-rumah warga. Tentu tujuan kami mengajak masyarakat memilah sampah dari tingkat rumah tangga,” ujar Koordinator Bank Sampah Beji, Tati Latifah di Kantor Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat (12/11/2021).

Menurut Tati, warga diberikan edukasi agar melakukan pemilahan sampah dari rumah dengan metode Reduce, Reuse, Recycle (3R). Selain juga harus bertanggung jawab dengan sampah yang dihasilkan dari rumah karena kondisi TPA Cipayung yang sudah overload. “Warga harus mulai memisahkan sampah organik, non organik dan residu atau B3 dari rumah,” terangnya.

Dia menambahkan, belum lama ini pihaknya melakukan sosialisasi di salah satu perumahan warga di Kelurahan Tanah Baru. Warga diberikan cara pemilahan sampah dengan persentase sampah organik mengambil 60 persen, non organik 30 persen, residu 10 persen.

“Warga langsung aksi, memilah sampah organik yang akan ditangani oleh UPS, non organik oleh saya, dan residu dengan Pak Wawan,” tutur Tati.

Lanjut Tati, sebagai Koordinator bank sampah di Kecamatan Beji, ia juga turut menggesa terbentuknya bank sampah di setiap wilayah. Saat ini kurang lebih terdapat 45 bank sampah yang ada di Kecamatan Beji.

“Bank sampah yang masih aktif sejak pandemi Covid-19 memang mengalami penurunan. Kira-kira yang masih aktif sekitar 45 unit ditambah dengan 10 unit baru yang sedang digesa,” ungkapnya. D-tren/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *