Connect with us

LIFE

2 Warga Lansia di Kab.Tangerang Minta Diperhatikan Pemerintah Daerah

Published

on

KopiPagi| TANGERANG : Nur Ali yang memiliki sapaan akrab Unih, ia adalah seorang duda yang sudah berusia lanjut. Hidup sebatang kara dan hidup hanya menghrapkan dari hasil jualan. Selama pandemi Covid-19 ini duda Lansia merasa kurang diperhatikan oleh pemerintah setempat.

Selama merebaknya virus Corona Lansia ini sama sekali tidak mendapatkan bantuan dampak Corona  atau bantuan sosial lainnya. Bahkan tidak mendapatkan bantua sosial dari Dinas Sosial setempat. Lebih mengenaskan beliau juga tidak memiliki KTP dan Kartu Keluarga.

Sementara itu, Kori salah satu mahasiswa Untirta sempat mendatangi kediaman kakek Unih tepatnya di Kampung Sodong Rt/Rw 003/001 Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten.

Nenek Amah yang hidup sebatang kara

Kori sempat mewanwancari kakek Nur Ali yang lolos dari perhatian pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menangani masyarakat yang nasibnya kurang beruntung dan sangat membutuhkan kepedulian pemerinyah. Bahkan Kori merasa miris karena hidup di Ibu kota Kabupaten Tangerang tapi kakek Unih tidak mempunyai KTP dan KK sehingga selama pandemi Covid-19 tidak pernah ada bantuan sosial yang mampir ke rumahnya.

Nasib yang sama dan di kampung yang sama pula, rupanya nasib serupa juga dialami seorang Janda Lansia yang juga kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Janda Lansia bernama nenek Amah juga memerlukan bantuan pemerintah. Memang tidak dipungkiri nenek Amah pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, namun sudah 2 bulan ini bantuan tersebut tidak cair sehingga nasib ibu amah sangat memperihatinkan.

Kori sebenarnya hanya sekadar menginformasikan bahwa masih ada warga kurang mampu yang lolos dari perhatian pemerintah setempat. Untuk itu Pemkab Tangerang minta agar memperhatikan wargamya yang membutuhkan bantuan. Setidaknya ada dua warga satu kampung yang mengalami nasib kurang beruntung. *Asr/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *