KopiPagi | KARAWANG : Masyarakat Desa Sumurgede Kecamatan Cilamaya Kulon kabupaten Karawang Jawa Barat, mengeluh terkait sering meluapnya saluran sekunder hingga ke permukiman penduduk. Terlebih pada musin hujan luapan air makoin meluas.
Menurut salah seorang warga Dusun ll RT.02 Rw 02, Surisno mengatakan bahwa meluapnya saluran sekunder diakibatkan adanya pendangkalan dan penyempitan serta di sisi kiri kanan tanggul saluran air tersebut tidak ada ada turab, tanggul penahan tanah (TPT).
Masih menurut Sutrisno, warga meminta agar pemerintah Desa Sumurgede, Kecamtan Cilamaya Kulon, Pemda Karawang, Anggota DPRD Kabupaten Karawang, Anggota Dewan Provinsi Jawa Barat, serta Pemprov Jabar, menempatkan saluran sekunder dimaksud dalam skala prioritas pada anggaran emergency.
Manakala saluran sekunder tersebut tidak segera dilakukan perbaikan maka daerah sekitar itu akan kebanjiran terus menerus sehingga lingkunga terkesan jorok dan tidak sehat. Karena, air kotor masuk ke halaman rumah warga maka akan berdampak berkembangbiaknya nyamuk demam berdarah,” Sutrisno.(04/06/2021).
Pemerintah Desa Sumurgede lewat Sekdes Sotim saat dikonfirmasi mengakui bahwa warganya mengeluhkan saluran air sekumder yang sering meluap dan menggenangi permukiman warga.Terlebih pada musim pemghujan, sudah menjadi langganan rumahnya tergenang.
Menurut Sotim, saluran sekunder tersebut letaknya di perbatasan Desa Sumurgede dengan Desa Manggungjaya hingg Babakan Dusun V, panjangnya sekitar 5 kilometer. Sedangkan tanggul saluran rendah, penyempitan pada aliran, serta pendangkalan. Hal inilah yang menyebabkan seringkali air meluap di sepanjang saluran sekunder tersebut.
Pemerintah Desa Sumurgede, lanjut Sotim, bukannya berpangku tangan, karena pada tahun 2020 sudah mengajukan proposal ke pemerintahan Provinsi. Setelah itu ada pihak yang pernah datang ke lokasi, mengukur saluran sekunder dimaksud. Namun hingga kini permohonan perbaikan saluran tersebut belum terlealisasi.
Harapan pemerintah Desa dan masyarakat Sumurgede agar permintaan dan permohonan masyarakat, terkait perbaikan dan normalisasi saluran sekunder dimasukkan dalam skala prioritas. *Yusup.Kop.
