UNGARAN | KopiPagi : Delapan besar ketiga yang digelar Selasa (19/07/2022) mempertemukan tim Bogem FC (Karangjati, Kab Semarang) dengan Cikal FC (Tuntang, Kab Semarang) dipimpin wasit Ruly dengan asisten wasit Makruf dan Haryadi, akhirnya untuk ketiga kalinya pula dalam ‘Putra Candi Cup 2022’ harus dilakukan tendangan adu pinalti.
Pantauan koranpagionline.com dalam laga tersebut, sejak wasit membunyikan peluit awal mulai pertadingan, kedua tim langsung menggebrak melalui serangan-serangannya. Namun setiap bola yang siap dicocor ke gawang selalu cekatan dipeluk penjaga gawang. Meski kedua tim saling menyerang, hingga menit akhir babak pertama usai, keduanya masih tetap setiap berbagi “kacamata” alias skor tetap 0-0.
Om Tom, salah seorang panitia turnamen mengatakan, bahwa kedua tim menunjukkan permainan yang apik. Namun, dalam penyelesaian akhir belum juga membuahkan hasil atau belum berhasil menjebol masing-masing tim. Tidak jarang, dalam laga itu permainan keras dilakukan oleh kedua tim.
“Meski pertandingan berjalan apik dan enak ditonton, sebelum wasit meniup peluit berakhirnya babak pertama sempat merogoh dari sakunya kartu kuning. Kartu kuning ini diberikan kepada Indris (Bogem FC) karena mengganjal keras pemain Cikal FC,” ujar Om Tom didampingi Budi ‘Bayan’ kepada koranpagionline.com.
Memasuki babak kedua, permainan keras kembali ditunjukkan kedua tim dan menjadikan terjadi pelanggaran. Bahkan, tidak jarang pemain kedua tim harus jatuh bangun dan menerima perawatan akibat pelanggaran itu. Namun, meski banyak pelanggaran, wasit tidak memberikan ganjaran kartu kuning ataupun kartu merah.
“Dari permainan tersebut, boleh dikatakan Bogem FC mendominasi serangan. Namun setiap kali menyerang dan mendekati gawang Cikal FC, bola yang dilesakkan ke mulut gawang selalu berhasil ditepis maupun ditangkap penjaga gawang Cikal FC. Hingga babak kedua usai, skor masih sama yaitu 0-0. Dengan tendangan adu pinalti ini, maka untuk ketiga kalinya dalam laga penentuan tim yang menang dan masuk perempat final Putra Candi Cup 2022,” kata Om Tom.
Ditambahkan, dari enam kali tendangan adu pinalti, Bogem FC berhasil menjebloskan bola ke gawang Cikal FC sebanyak 5 tendangan. Sedangkan, Cikal FC berhasil masuk lima tendangan dan skor akhir 6-5 untuk kemenangan Bogem FC (Karangjati). Dengan kemeenangan ini, maka Bogem FC akan bertemu dengan Pop Monas (Salatiga) dalam perempat final pada Kamis (21/07/2022).
“Besuk sore, Rabu (20/07/2022) akan bertanding dalam delapan besar terakhir yaitu Buana Timur FC (Gendongan, Kota Salatiga) melawan Angkasa Muda FC (Kesongo, Kab Semarang). Pertandingan masih tetap digelar di Lapangan Garuda, Desa Candirejo, Kec Tuntang, Kab Semarang,” pungkas Om Tom. ***
Pewarta : Heru Santoso.
