Connect with us

RAGAM

Pemkab Semarang Gelar “Rawa Pening Performing Art 2021” di Wisata Bukit Cinta

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Dalam rangka membangkitkan sektor pariwisata di Kabupaten Semarang, salah satunya dengan digelar “Rawa Pening Performing Art 2021” pada Kamis (28/10/2021), acara tersebut digelar di komplek wisata Bukit Cinta, Kec Banyubiru, Kab Semarang.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Dewi Pramuningsih menyatakan, bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Rawa Pening Performing Art 2021 ini digelar bersifat terbatas. Diantaranya dengan hanya melibatkan tiga sanggar tari dari Ambarawa dan Bandungan serta diberlakukan protokol kesehatan secara ketat.

“Meski masih dalam masa pandemi Covid-19, mulai sekarang dengan adanya kelonggaran maka sektor pariwisata akan mulai kita genjot lagi. Dari sini akan ada pemasukan dari sektor pariwisata. Untuk itu, kepada rekan-rekan pelaku wisata marilah kembali bersemangat,” kata Dewi Pramuningsih.

Sementara itu, Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menyatakan, bahwa sementara ini untuk kegiatan masyarakat mulai dilonggarkan dan salah satunya tempat wisata. Hanya saja, meski dilonggarkan, tetapi masih ada pembatasan-pembatasan. Salah satunya adalah bagi anak-anak , termasuk tempat wisata. Namun jumlah pengunjung masih dibatasi. Anak-anak yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 tetap tidak diijinkan masuk tempat wisata.

“Meski kita ada kelonggaran di tempat wisata, namun tetap ada batasan-batasannya. Salah satunya untuk anak-anak yang belum di vaksin Covid-19 belum diijinkan masuk tempat wisata. Bahkan, waktu kunjungan juga masuk dalam pembatasan serta seluruh pengunjung wajib taat protokol kesehatan,” kata Ngesti Nugraha.

Terkait dengan acara di Bukit Cinta ini, pihaknya menilai ini menjadi salah satu langkah strategis Pemkab Semarang dalam membantu pelaku wisata dalam mendapatkan pemasukan. Selain itu, dengan adanya kelonggaran di masa PPKM Level 2 di Kab Semarang, harapannya akan membangkitkan perekonomian masyarakat khususnya di Kab Semarang. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *