Connect with us

REGIONAL

Najjar Lubis Membuka dan Merawat Akses Jalan untuk Masyarakat Umum

Published

on

KopiPagi | PASBAR : Tokoh masyarakat Aek Nabirong, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Najjar Lubis sudah puluhan tahun berpartisipasi mencurahkan waktu dan fikiran serta mengeluarkan dana miliaran rupiah dari dana pribadinya untuk membuka dan merawat beberapa ruas jalan yang ada di Kecamatan Koto Balingka, dan Kecamatan Ranah Batahan.

Partisipasi Najjar Lubis dalam membangun berbagai sarana di dua kecamatan tersebut juga sudah tak asing lagi bagi masyarakat. Hal itu dilakukan bukan saja pembangunan sektor sarana dan prasanara jalan, tapi juga ia membangun sebuah sektor wisata yang diberi nama Fridon.

Bentuk nyata yang dilakukan Najjar Lubis demi memajukan daerah tempat kelahinnya tersebut, tentunya patut diacungi jempol. Karena, dari ratusan ribu penduduk masyarakat Pasbar, bisa dikatakan hanya Najjar Lubis satu-satunya orang yang rela mengeluarkan dana pribadinya untuk kepentingan masyarakat banyak.

Najjar sedang mengontrol pembangunan jalan yang dibukanya

Tak tanggung-tanggung, sektor wisata Fridon yang dibangun Najjar tersebut berada di atas lahan mencapai 25 hektar yang di dalamnya dibangun arena dayung sepanjang 1 Km dengan luas 100 m dan juga arena arung jeram sepanjang 7 Km, ditambah lagi di arena wisata Fridon itu ada arena sirkuit cross permanen dan kolam ikan yang di sekitarnya terlihat berbagai tanaman buah.

Salah seorang tokoh masyarakat setempat, M.Nur (Rangkuti) kepada koranpagionline.com mengatakan, selain membuka tempat wisata Fridon, Najjar juga telah melakukan pembangunan 2 akses jalan pertanian di Jorong Simaninggir, yakni satu jalur jalan lebih kurang sepanjang 7 Km menuju area transmigrasi Aek Nabirong dan satu jalur lagi ia bangun sebelum ada transmigrasi dengan panjang lebih kurang 15 Km yang sekarang dipergunakan untuk jalan warga transmigrasi setempat.

Selain itu, satu jalan dari Jorong Aek Nabirong menuju Kampung Pinang untuk menghubungkan jalan dari Sawah Mudik, yakni sebagai jalan akses pertanian masyarakat di pinggir Sungai Batang Batahan sepanjang lebih kurang 10 Km.

“Bapak Najjar telah membangun dan melakukan perawatan jalan lebih kurang 35 Km. Semua itu ia lakukan  semata-mata hanya untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat Ranah Batahan dan Koto Balingka, khususnya warga Simaninggir,” ujar M.Nur.

Alat berat sedang melakukan pekerjaan membuka jalan

Sementara itu Najjar Lubis saat dikonfirmasi koranpagionline.com mengatakan, pembangunan dan perawatan jalan yang ia lakukan selama ini untuk melanjutkan cita-cita orang tuanya. Sebagai putra daerah ia ingin berbuat dan membantu masyarakat, terutama dalam membuka akses jalan menuju sejumlah daerah terpinggir di Kecamatan Ranah Batahan dan Koto Balingka.

“Saya yakin dengan membuka akses jalan ini bisa meningkatkan perekonomian dan taraf kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Najjar berterima kasih kepada masyarakat dan semua unsur yang telah mendukung pembangunan jalan tersebut, karena akses jalan bisa dipergunakan ribuan masyarakat yang bermukim di beberapa kampung sehingga membantu mobilitas pendidikan dan hasil pertanian masyarakat.

“Sebelumnya jalan ini sulit dilalui oleh warga, sekarang bahkan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat,” tuturnya.

Ditambahkan, pembangunan ini ia lakukan dengan ikhlas demi kepentingan masyarakat, bahkan hingga hari ini rutin ia lakukan perawatan dengan menggunakan alat berat miliknya sendiri.

“Semoga ke depan saya tetap bisa berbuat untuk masyarakat, demi kemajuan Kabupaten Pasbar ini,” ujar Najjar mengakhiri. ***

Pewarta : Zoelnasti.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *