Connect with us

PERISTIWA

Macron Pahami Dunia Islam Marah, Tapi ?

Published

on

KopiOnline PARIS, Emmanuel Macron Presiden Prancis mengatakan dia dapat memahami umat Muslim dikejutkan oleh kartun kontroversial yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW.

Namun dalam sebuah wawancara dengan penyiar Al Jazeera, dia mengatakan dia tidak pernah bisa menerima pembenaran yang dilakukan dengan tindakan kekerasan.

Hal itu disampaikan setelah serangan pisau mematikan pada Kamis (29/10/2020) di sebuah gereja di Nice, yang membunuh 3 orang dan diduga telah direncanakan oleh kelompok Islam di negara itu.

Pada awal Oktober, seorang guru dipenggal kepalanya di kota Paris setelah memperlihatkan kartun Nabi Muhammad kepada muridnya.

Beberapa pihak telah mendesak pemboikotan produk Perancis karena Macron membela hak untuk menggunakan gambar tersebut dalam konteks kebebasan berbicara.

Sementara itu kantor berita Tunisia melaporkan bahwa 2 orang telah ditahan di sana untuk diinterogasi sehubungan dengan serangan di Nice, yang dilakukan oleh seorang pria Tunisia.

Menteri Dalam Negeri Perancis mengatakan kemungkinan akan lebih banyak serangan militan.

Pada Sabtu (31/10/2020), seorang pendeta Ortodoks ditembak dan terluka di kota Lyon, meskipun belum ada rincian tentang penyerangnya yang diketahui.

Macron telah mengerahkan ribuan tentara untuk melindungi beberapa lokasi umum seperti sekolah dan tempat ibadah.

Serangan di Nice bertepatan dengan perayaan hari lahir Nabi Muhammad SAW terjadi di tengah kemarahan yang meningkat dikalangan muslim dunia atas pembelaan presiden Prancis.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *