PONTIANAK | KopiPagi : Dipimpin Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat, Dr Masyhudi SH MH, pelayanan dan penegakan hukum di Kejati Kalbar berjalan dengan baik. Demikian dikatakan Inspektur I pada Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejaksaan Agung, Dr Andi Taufik SH MH, saat melakukan evaluasi penilaian terhadap kinerja Kejati Kalbar, Kejari Sanggau dan Kejari Pontianak.
Menurut Andi, evaluasi penilaian dilakukan terhadap satuan kerja predikat wilayah bebas korupsi (WBK)/WBBM di lingkungan Kejaksaan RI. Dua tahun lalu, lanjut dia Kejati Kalbar, Kejari Pontianak dan Kejari Sanggau berhasil meraih predikat WBK.
“Tujuannya mengevaluasi. Artinya kan Kejaksaan Tinggi Kalbar dua tahun lalu sudah menerima predikat atau prestasi WBK, kami ingin melihat apakah dua tahun ini tidak ada penurunan, atau bahkan ada peningkatan,” ulasnya Selasa (4/10) saat tiba di Pontianak
Jika sudah ada peningkatan, kata dia bisa diarahkan ke wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM). Evaluasi yang sama juga dilakukan pada Kejari Pontianak dan Kejari Sanggau.
Andi mengapresiasi kinerja Kejaksaan Tinggi Kalbar di bawah pimpinan Masyhudi. Hasil dari evaluasi ini akan dilaporkan ke pimpinan, dan selanjutnya ke Kemenpan RI. “Ini saling berhubungan satu sama lainnya,” katanya.
Poin utama yang menjadi penilaian evaluasi tentang pelayanan masyarakat dan penegakan hukum.”Jadi bagaimana masyarakat itu, semua kegiatan kita terlayani dengan baik. Penegakkan hukumnya, pelayanan hukumnya, jadi semua dinilai, itu yang pertama,” jelasnya.
Jika apa yang disebutnya ini sudah dilaksanakan, maka kata Andi semuanya berjalan dengan baik. “Saya ingin melihat khususnya pelayanan di masyarakat itu terhindar dari permainan-permainan penegak hukum, tetapi pelayanan itu terlayani dengan baik,” katanya.
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Dr Masyhudi SH, MH senang mendapat kunjungan rombongan Inspektur I pada Jaksa Agung Muda Pengawasan Andi Muhammad Taufik.
“Senang kenapa, karena memang biar kinerja kita dilihat, baik yang dirasakan oleh masyarakat, dan pimpinan juga melihat bagaimana sih tugas pokok dan fungsi Kejaksaan Tinggi Kalbar (yang dijalankan) selama ini,” tuturnya.
Masyhudi berharap pimpinan atau yang melakukan pengawasan mendapatkan data riil terkait kinerja Kejati Kalbar yang menurutnya sudah melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsinya.
“Kalau ada yang kurang bisa memberikan masukan ke kita untuk meningkatkan ke depannya lebih baik lagi sehingga predikat wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) bisa kita wujudkan di Kalbar ini,” tandasnya.
Masyhudi dan jajarannya juga semangat untuk mewujudkan WBBM baik! di Kejaksaan Tinggi Kalbar maupun seluruh Kejaksaan Negeri di Kalimantan Barat. ***
Pewarta : Syamsuri.
