Connect with us

REGIONAL

Gratis Berobat : Klinik Pratama Asy-Syifa Kejati Banten Diresmikan

Published

on

BANTEN | KopiPagi : Gedung Klinik Pratama Asy-Syifa di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati ) Banten, akhirnya terwujud, berkat kerja sama dengan PT Krakatau Steel. Dan yang perlu diapresiasi yakni Klinik Pratama ini difungsikan untuk masyarakat kurang mampu. Peresmian klinik tersebut dibarengi dengan kitanan masal bagi anak anak yang belum melakukan sunat. 

Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Reda Manthovani mengatakan bahwa peresmian gedung Klinik Pratama juga diisi dengan menggelar khitanan masal bagi anak-anak yang belum sunat, khususnya dari keluarga yang kurang mampu. Keberadaan klinik ini semata untuk memfasilitasi bagi warga masyarakat yang kurang mampu.

“Iya hari ini, kami melakukan peresmian gedung klinik, dimana Klinik Pratama ini untuk menfasilatasi masyarakat yang tak mampu serta kami pun melakukan sunatan masal bagi anak anak yang belum melakukan sunat,” ujarnya saat diwawancarai awak media seusai peresmian gedung Klinik Pratama

Lebih lanjut, Reda mengatakan kegiatan khitanan masal ini, termasuk bagian dari ucap syukur kami Kejaksaan Tinggi Banten yang telah diresmikan Klinik Pratama Asy-Syifa

“Alhamdulillah, kami bersyukur telah membangun satu buah gedung Klinik Pratama Asy-Syifa dan juga kami melakukan khitanan masal,” terangnya.

Reda menambahkan peresmian satu buah Gedung Klinik Pratama Asy-Syifa ini bertepatan tanggal 11 November, yang dimana bertepatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang digelar oleh Kajati Banten.

“Jadi kami meresmikan satu buah Klinik Pratama Asy- Syifa ini, bertepatan dengan tanggal 11 November, dimana di tanggal 11 November 2021, tercatat sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang dimana ini tercatat sebuah catatan sejarah, dan satu buah gedung ini menjadi kesan sejarah bagi Kejaksaan Tinggi Banten,” terangnya.

Selain melakukan khitanan, Kejati Banten melakukan pendistribusian paket yang diberi kepada masyarakat. paket itu berisikan satu baju koko dan makanan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat serta uang tunai.

Kalaupun, pendistribusian sembako, ini untuk peserta yang telah melakukan khitanan, artinya setelah melakukan khitanan mereka berhak mendapatkan makanan atau mengkonsumsi yang layak agar kembali fit.

Lanjutnya, sembako yang diberikan untuk masyarakat sekitar Kejati Banten itu merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat. Bahwa Kejati Banten mendirikan klinik Pratama Asy-Syifa yang dapat dikunjungi oleh masyarakat untuk berobat tanpa biaya.

“Kalau mau berobat, silahkan datang. Di sini ada pengobatan umum, pengobatan gigi dan juga tes antigen. Ini gratis untuk masyarakat,” pungkasnya. *Asr/Kop.

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *