KopiOnline UNGARAN,- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Semarang Jawa Tengah memberikan apresiasi atas terbentuknya Forum Komunikasi Guru Swasta (FKGS) Taman Kanan-kanak (TK) Kabupaten Semarang. Harapannya, FKGS-TK ini dapat menampung aspirasi para guru TK Swasta dan bersama-sama kualitas pendidikan di tingkat dini.
Selain itu, kedepan FKGS–TK dapat memperjuangkan kesejahteraan seluruh anggotanya. Demikian diungkapkan Kepala Disdikpora Kabupaten Semarang, Sukaton Puryono Priyatno SH MM dalam sambutan pengukuhan kepengurusan FKGS-TK Kab Semarang, di Gedung PIKK Lopait Tuntang, Selasa (03/03/2020).
“Intinya pihak Disdikpora sangat apresiasi dan mendukung terbentuknya FKGS-TK ini. Harapannya, organisasi ini dapat sebagai tempat menampung aspirasi para Guru TK Swasta khususnya di kabupaten ini. Lebih dari itu dapat memperjuangkan kesejahteraan anggota,” jelas Sukaton.
Sementara, Ketua FKGS-TK Kabupaten Semarang, Purwaningsih menyatakan, bahwa sampai sekarang anggota yang terdaftar sebanyak 1.165 guru TK. Dari jumlah tersebut, 248 guru sudah mengikuti program penyetaraan guru non PNS dengan guru PNS dan ini mengacu dari kualifikasi akademik. Untuk guru sertifikasi ada 182 orang, guru yang hanya mendapatkan insentif ada 563 orang dan 172 guru masih perlu perhatian karena belum menerima insentif dari Pemkab Semarang.
“Dengan masih adanya Guru TK Swasta yang belum mendapat insentif dari Pemkab Semarang, harapannya pihak Disdikpora maupun DPRD dapat membantu memperjuangkan untuk pemberian insentif,” kata Purwaningsih.
Sedangkan, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening menyatakan, bahwa DPRD apresiasi atas terbentuknya FKGS-TK Swasta di Kabupaten Semarang. Semoga organisasi ini dapat meningkatkan kualitas guru TK dan lebih luas dapat mensejahterakan para anggotanya.
“Hingga kini, Pemkab Semarang baru bisa menambah insentif sebesar Rp 150.000 dari insentif awal Rp 450.000. Sehingga totalnya kini menjadi Rp 600.000. Untuk itu, secepatnya dilakukan pendataan kepada 172 guru yang sama sekali belum mendapatkan insentif dari Pemkab Semarang,” ujar Bondan Marutohening, yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabuoaten Semarang kepada KopiOnline, disela acara pengukuhan FKGS-TK.
Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH menyatakan, bahwa para Guru TK yang tergabung FKGS-TK ini agar kompak dan guyub rukun. Bahkan, jangan segan-segan selalu komunikasi dengan Pemkab Semarang.
“Tahun ini Pemerintah Provinsi Jateng telah memulai memberikan bantuan hibah secara bertahap di Kabupaten Semarang. Harapannya, melalui FKGS TK Swasta ini, para Guru TK akan lebih semangat dan tetap kompak dan guyub dalam memperjuangkan aspirasinya. Selain itu, utamanya tetap lebih semangat dalam mendidik anak-anak,” tandas H Ngesti Nugraha SH MH. Heru Santoso.
