Connect with us

PENDIDIKAN & BUDAYA

Enam Siswa SD Gendongan I Positif Covid-19 : PTM Langsung Dihentikan

Published

on

SALATIGA | KopiPagi : Di Kota Salatiga kembali ditemukan pelajar sekolah dasar (SD) Gendongan 1 Salatiga yang terpapar Covid-19 sebanyak enam siswa di sekolah yang sudah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), kini mereka langsung menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Walikota Salatiga H Yuliyanto SE MM mengatakan, bahwa dengan munculnya kasus tersebut akhirnya sekolah itu dilarang menggelar PTM selama sepekan atau satu minggu. Sebelumnya, pihak sekolah juga melaporkan jika dalam PTM itu telah diterapkan protokol kesehatan yang ketat untuk peserta didik maupun para guru.

“Laporan yang kami terima, diawali adanya siswa yang sedang batuk dan demam. Lalu, siswa tersebut melaksanakan pemeriksaan kesehatannya di Puskesmas Sidorejo Kidul serta swab PCR. Ternyata, hasilnya benar-benar positif Covid-19. Dari munculnya siswa yang positif Covid-19, diduga mereka sebelumnya berada di dalam satu ruangan. Mereka sebanyak 13 siswa dan guru, hasilnya sebanyak 6 orang positif Covid-19 dan akhirnya harus menjalani isolasi mandiri,” terang Yuliyanto.

Selanjutnya sekolah itu langsung menghentikan PTM terbatas hingga satu minggu ke depan dan dimulai Sabtu (02/10/2021) hingga Jumat (08/10/2021). Kemudian dilakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah dengan tujuan agar penularannya tidak meluas. Nantinya, jika sudah kembali melaksanakan PTM maka penerapan protokol kesehatan harus benar-benar ketat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati menyatakan, bahwa keselamatan para siswa merupakan hal yang utama. Sekolah yang siswanya terpapar Covid-19 maka langsung ditutup. Sedangkan yang terpapar Covid-19 harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Sekolah yang siswanya nyata-nyata terpapar Covid-19 harus ditutup sementara dan siswa yang positif Covid-19 tersebut wajib menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” tandasnya.

Untuk SD yang lain, PTM baik SD maupun SMP di Salatiga tetap berjalan normal dengan ketentuan penerapan secara ketat protokol kesehatan. Dan untuk PTM dilaksanakan maksimal tiga jam di sekolahan. Selain itu, siswa harus mendapatkan ijin orang tua. Begitu juga wajib untuk diantar dan dijemput orangtuanya.  ***

Pewarta : Heru Santoso.

Exit mobile version