KopiPagi | SRAGEN : Desa siaga sehat jiwa adalah desa yang masyarakatnya sadar, mau, dan mampu melakukan upaya-upaya dalam kesehatan jiwa. Adalah Deklarasi Siaga Sehat Jiwa, Desa Sambirejo Plupuh, satu-satunya Pioner Desa Siaga Sehat Jiwa di Kabupaten Sragen Jawa Tengah.
Deklarasi Siaga Sehat Jiwa tujuannya, yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan jiwa, meningkatkan kemampuan masyarakat desa menolong dirinya dalam bidang kesehatan jiwa, meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat desa terhadap risiko dan bahaya kesehatan jiwa, meningkatkan dukungan dan peran aktif stakeholder, serta meningkatnya masyarakat desa dalam melaksanakan Perilaku Sehat Jiwa.
Manfaat dari adanya program ini adalah yang berisiko mengalami gangguan jiwa dapat terhindar dari gangguan jiwa dan mendapatkan pelayanan yang sesuai dan tepat.
Untuk itu Desa Sambirejo Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen mengadakan Deklarasi sebagai Desa siaga sehat jiwa, Rabu (17/03/2021) Pukul. 09.00 WIB.
Hadir dalam acara Kadin Kesehatan Kabupaten Sragen, Camat Plupuh, Pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Daerah Surakarta, Polsek Plupuh, Koramil Plupuh, dan jajaran Puskesmas Plupuh 1, selain itu hadir pula tamu undangan sebanyak 110 lebih meliputi tokoh masyarakat, BPD, LKMD serta lembaga desa yang lainnya
Dalam Sambutan Sumarno Camat Plupuh mengatakan, pihaknya bersama Desa sambirejo memiliki target sampai mandiri. Menurut dia desa sambirejo menjadi salah satu percontohan.
“Desa Sambirejo harus menjadi desa berkategori lebih baik dari yang lain, dalam desa siaga sehat jiwa. Kemungkinan menjadi desa rujukan. Secara administrasi dan pelayanan harus di tingkatkan. Semoga sukses untuk desa sambirejo jangan mundur sebelum sukses jangan pantang mundur jangan menyerah dalam siaga desa sehat jiwa, “Pesan Camat Plupuh.
Sementara ketika di beri waktu untuk Sambutan Joko Handoyo selaku Direktur RS Jiwa Surakarta dalam kelakar dan humornya menyampaikan, untuk Kades Sambirejo Prihandoko jangankan menjadi Bupati, menjadi presidenpun pantas.
“Pak Kades itu baik, kreatif dan inovatif layak jadi pemimpin, “Kelakar Joko.
Lebih lanjut, Joko saat membuka sambutan terlebih dahulu meneriakkan yel-yel untuk Desa Sambirejo.
“Desa Siaga Sehat jiwa, yes, Desa siaga sehat jiwa yes. Sambirejo makmur, “Gema Aula di ikuti para tamu undangan.
Masih lanjut, Joko juga mengungkapkan Kondisi wilayah kecamatan adalah puskesmas, yang memahami lingkungan adalah puskesmas sebagai tangan panjang.
“Untuk para kader desa siaga sehat jiwa. Tergantung masyarakatnya sendiri harus aktif. Jika ada orang gangguan jiwa pihak muspika juga sangat berperan, pasti juga larinya ke polsek. Gangguan jiwa bukan hanya orang gila saja, tapi bisa merambah ke segala status sosial, seperti orang jatuh cinta yang sulit di nasehati,” urainya.
Menurut Joko, pendampingan desa siaga desa sehat jiwa yang akan segera tanggap dan menyelesaikan secara konsperensif. Untuk itu pihak RSJ mensupport sebagai langkah awal dalam kesehatan jiwa.
“RSJ sangat senang dengan perjuangan para kader agar aktif dalam administrasi dan monitoring dalam siaga untuk para kader siaga sehat jiwa, dan ini baru satu-satunya yang ada di kabupaten sragen,” terangnya.
Di waktu yang sama dari dinas kesehatan memberi sambutan, kegiatan untuk desa siaga sehat jiwa ini baru pertama di desa yang ada, di harap semua kader tidak mendua dalam hal menjadi kader.
“Misalnya mendoble menjadi kader yang lain sebagai kader posyandu, jika sebagai kader siaga jiwa harus intensif sebagai kader siaga sehat jiwa saja,” anjurnya.
“Jika ada desa yang lain ada yang menyusul menjadi desa siaga, nanti harapan kita bisa study banding di desa sambirejo. Desa yang lain bisa tertarik untuk kaji banding di desa sambirejo, “harapnya.
Di sela acara saat di konfirmasi media ini, Kades Sambirejo Prihandoko menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya masyarakat desa Sambirejo yang telah rela menjadi kader desa siaga sehat jiwa.
“Saya sampaikan terimakasih kepada pihak terkait yang tak bisa di sebutkan satu persatu, telah memberi dukungan atas kegiatan ini, sehingga desa kami bisa menjadi pioner desa siaga sehat jiwa di kabupaten sragen, ” Tukas Pria yang biasa di sapa Hanjoes ini. *Kop.
